Lumajang, BIZNEWS.ID - Reses masa persidangan III DPR RI betul betul dioptimalkan oleh H. Muhamad Nur Purnamasidi di Dapil Jatim IV Jember Lumajang untuk serap aspirasi. Malam hari itu, di tengah guyuran hujan yang lebat, Politisi Partai Golkar itu mengendarai Mobilnya sendiri menembus kabut tebal yang turun di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BTS) ditemani istri tercinta Hj. Zaim Fidah.
"Bertemu, mendengar aspirasi dan menyapa warga secara langsung adalah bagian dari hobby saya, sekaligus merupakan amanah konstitusi yang harus saya jalankan. Dari Banyuwangi saya yang menyetir sendiri. Bahkan selama pandemi covid 19, setiap ke Dapil juga menggunakan "Kuda Besi" merayap lewat darat dari Jakarta," ujar Muhamad Nur
Tiba di Ranu Pani
Sabtu, 27 Februari 2021 jam 20.30 di tengah guyuran hujan yang sangat Lebat disambut hawa dingin yang menusuk tulang, tidak menyurutkan Bang Pur untuk langsung merapat, duduk bersama Tim dan warga sambil ngopi bareng membincang terkait pengembangan wisata Ranu Pani serta berbagai topik pembicaraan menyangkut kehidupan keseharian ekonomi, sosial dan juga pendidikan warga hingga pukul 00.30.
"Saya sengaja bersama istri tercinta yang baru tiba kemarin untuk semakin mendekatkan kepada masyarakat. 27 Februari Anniversary kami yang ke 24 tahun sebagai bagian dari rasa syukur kami," Ungkap Bang Pur yang duduk mesra didampingi istri tercinta.
Dengan sering menyapa dan melihat langsung kehidupan sehari hari masyarakat Ranu Pani yang kebanyakan bergerak dalam bidang pertanian dengan hasil utama menanam kentang. Alumni Fisip Universitas Jember tahun 1995 ini merasakan betul bagaimana keluh kesah warga terkait berbagai permasalahan yang dihadapi.
Sambutan warga masyarakat yang penuh kekeluargaan membuat kami merasa sudah menjadi bagian dari keluarga besarnya. "Hal inilah yang selalu membuat saya rindu dan ingin lebih sering lagi berada di Dapil. Berkumpul, bersilaturrahim sambil ngobrol ditemani secangkir kopi dan pisang goreng merupakan suatu kenikmatan luar biasa," tambahnya.
Minggu pagi Legislator yang senantiasa berkopiah hitam ini tidak canggung untuk turun ke ladang yang sedang ditanami kentang, mencangkul membantu para petani. Bukan pencitraan, tetapi memang ini bagian dalam rangka membangun optimis bagi petani untuk tetap semangat dalam bekerja.
"Sapaan langsung ini merupakan ikhtiar untuk semakin memberi kemanfaatan dalam menjalankan amanah dan tanggung jawab yang diemban," Pungkas Bang Pur.
LEAVE A REPLY