Biznews.id - Jakarta - BPK PENABUR tetap berkomitmen membentuk generasi penerus bangsa yang berkarakter, unggul, dan memiliki kepedulian lingkungan yang tinggi. Di era yang cepat berubah seperti saat ini, pendidikan harus bersifat holistik dan berwawasan ke depan.

“Kami berharap siswa-siswi tidak hanya menjadi cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki empati dan tanggung jawab sosial yang tinggi," tegas Ketua Umum Yayasan BPK PENABUR, Adri Lazuardi, di sela-sela acara penerimaan siswa baru tahun ajaran 2024 - 2025, di SMAK PENABUR Bintaro, Tangerang Selatan, Sabtu (10/8).

Dalam acara bertema “Experiencing the Future,” ini sejumlah pentas seni disajikan para siswa SMAK PENABUR Bintaro. Tak ketinggalan siswa lainnya juga memamerkan sejumlah karya seni, science dan teknologi.

Adri bersyukur dan bangga atas kepercayaan yang diberikan orang tua murid menyusul siswa baru Tahun Pelajaran 2025 – 2026 mencapai 14.000 pelajar yang tersebar di 15 kota di Jawa Barat, Jabodetabek dan Lampung.

Dengan tema ‘Experiencing the Future’, tentunya berkomitmen untuk memberikan pengalaman belajar yang tidak hanya fokus pada penguasaan teknologi, tetapi juga pada pembentukan karakter yang kuat dan kepedulian terhadap lingkungan.

Lebih jauh Adri mengatakan, program pendidikan BPK PENABUR Tahun Pelajaran 2025 – 2026 akan menekankan pada dunia teknologi sesuai dengan zaman yang serba digital.

Dengan begitu, kata Adri, BPK PENABUR mengintegrasikan teknologi dalam proses pembelajaran. Siswa akan mendapatkan akses ke kecerdasan buatan (AI), robotik, dan pemrograman yang akan menyiapkan mereka beradaptasi dalam perkembangan teknologi masa depan.

"Fasilitas pembelajaran berbasis digital melalui PENABUR Digital Learning (PDL) akan mendukung proses belajar mengajar secara interaktif dan inovatif," jelas Adri.

PENABUR percaya bahwa pembentukan karakter yang kuat adalah kunci untuk menghadapi masa depan. Melalui program Pusat Pengembangan Pendidikan Kristen (P3KA), seperti: kepemimpinan, kewirausahaan sosial, dan pengembangan soft skills, siswa akan didorong untuk memiliki integritas, tanggung jawab, kerja sama, dan kemandirian serta praktik baik lainnya. Program-program ini dirancang untuk membangun rasa percaya diri dan menguatkan kepemimpinan, sehingga siswa mampu menjadi agen perubahan di komunitas mereka.

Begitu juga menumbuhkan kesadaran dan aksi nyata terhadap isu-isu lingkungan menjadi salah satu fokus utama BPK PENABUR. Melalui proyek-proyek berkelanjutan dan pendidikan lingkungan hidup, siswa diajak untuk terlibat langsung dalam upaya pelestarian alam. Mereka akan belajar tentang pentingnya menjaga lingkungan dan bagaimana tindakan kecil mereka dapat memberikan dampak besar bagi rotasi bumi.

Sedangkan, Kenny Lim Ketua BPK PENABUR Jakarta mengatakan proses penerimaan siswa baru tahun ini dirancang untuk mengidentifikasi calon siswa, yang tidak hanya unggul akademis, tetapi memiliki potensi kepemimpinan, kreativitas, dan kepedulian sosial.

“Kami mengundang para orang tua/wali dan calon siswa bergabung dalam pendidikan yang akan membentuk para pemimpin masa depan yang berwawasan global namun tetap berpegang pada nilai-nilai luhur," kata Kenny.

Dia mengatakan, BPK PENABUR menawarkan berbagai program unggul yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan setiap siswa, mulai dari tingkat TK, SD, SMP, SLTA dan SPK.

Dengan fasilitas yang lengkap dan guru-guru kompeten, serta menjamin lingkungan belajar yang kondusif dan menyenangkan. Para siswa akan diajak untuk mengeksplorasi minat dan bakat
mereka melalui berbagai kegiatan intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler seperti seni,
olahraga, sains, dan lain sebagainya.

Selain itu ada penawaran spesial yaitu dapat potongan biaya pendaftaran. Semua itu sebagai apresiasi bagi para orang tua/wali yang mempercayakan pendidikan anak-anak mereka kepada BPK PENABUR.

Program potongan biaya pendaftaran bagi yang mendaftar pada periode 10 Agustus dan bagi yang membeli formulir pendaftaran pada periode tersebut akan diikutkan dalam pengundian cashback uang pangkal, yang akan diumumkan pada tanggal 12 Agustus (untuk Jakarta) dan 14 Agustus 2024 untuk 14 kota lainnya.(Dens)