Biznews.id - Jakarta - Festival Catur Nasional yang bertajuk “Festival
Catur Pelajar Tingkat Nasional – BPK Penabur 2023” yang sukses digelar pada September lalu, mencatatkan penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MuRI). Diikuti 1.757 anak dari 13 provinsi di Indonesia dan berlangung di 4 kota, FCPTN 2023 sebagai Festival Catur Pelajar Nasional secara Onsite dengan
Peserta Terbanyak.

FCPTN 2023 bulan September lalu digelar di 4 kota, yaitu Bandar Lampung, Bandung, Cirebon, dan Jakarta, dan berlangsung di 6 sekolah, yaitu SMPK Penabur Holis Bandung, SMAK 1 BPK Penabur Bandung,
BPK Penabur Cipto Cirebon, BPK Penabur Harapan Indah, SMAK 1 BPK Penabur Jakarta, dan BPK Penabur Bandar Lampung.

Di sela-sela penerimaan penghargaan MuRI, Ketua Panitia FCPTN 2023, Ambar Sri Pratiwi mengatakan bahwa FCPTN Penabur 2023 merupakan sebuah langkah nyata dari BPK Penabur, Sekolah Catur Utut Adianto (SCUA), dan PB. Percasi, dalam mewujudkan catur sebagai salah
satu olahraga yang diminati oleh para pelajar. Catur diyakini dapat mengembangkan karakter anak bangsa sebagai generasi yang tangguh dan kreatif.

"Bukan hal sederhana menyelenggarakan turnamen catur onsite menggunakan protokol Fide dengan peserta berjumlah besar. Berbagai kendala teknis tentunya tak terelakkan. Akan tetapi kami memaknai situasi ini sebagai sebuah tantangan baru, sehingga kami menyikapinya sebagai ajang pembelajaran serta sarana pematangan diri.” ungkap Ambar dengan penuh keceriaan.

Di tempat yang sama, yaitu Kantor MuRI Jakarta, Ketua Umum Yayasan BPK Penabur Adri Lazuardi, mengaku sangat bersyukur dan bangga atas pencapaian rekor MuRI dalam FCPTN 2023. Prestasi ini adalah buah kerja keras, dedikasi, dan semangat kolaboratif dari seluruh elemen yang terlibat.

"Kami berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan potensi anak-anak muda melalui kegiatan-kegiatan positif seperti ini (Festival Catur). Terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam mewujudkan prestasi
luar biasa ini. Semoga keberhasilan ini menjadi inspirasi bagi generasi penerus dalam mencapai prestasi yang lebih gemilang di masa depan," tandas Adri.

Di tempat terpisah, Ketua Umum PB Percasi Grand Master Utut Adianto menyampakan penghargaan setinggi-tingginya atas keberhasilan BPK Penabur
menghadirkan lebih dari 1.500 peserta pelajar dari berbagai daerah di Indonesia secara onsite atau tatap muka langsung.

Atas keberhasilan ini, GM Utut secara spontan menyatakan akan memberi apresiasi kepada para juara dengan memfasilitasi mereka mengikuti turnamen catur dengan lingkup yang lebih luas, yaitu tingkat Asia Tenggara di tahun mendatang yang akan diselenggarakan di Laos. Ada sebanyak 8 pecatur yang meraih gelar juara di setiap kategori, yang akan diberangkatkan ke ajang itu. Langkah ini
adalah merupakan bukti konkret dukungan Percasi atas event akbar yang sukses diselenggarakan oleh BPK Penabur.

Sementara itu, Pembina Catur Indonesia Ir. Eka Putra Wirya yang hadir dalam penerimaan rekor MuRI, Jumat (8/12), melihat prestasi ini sebagai momentum bersejarah yang patut dicatat dan diwariskan, karena menjadi inspirasi bagi perkembangan pendidikan di Indonesia yang utuh dan menyeluruh dalam mengasah dan membangun karakter serta
kompetensi para generasi muda harapan bangsa.

"Apa yang dilakukan oleh
BPK Penabur merupakan langkah fenomenal berani menggebrak dan mendobrak dengan melahirkan buah pikiran cemerlang menyelenggarakan Kejuaraan Catur Pelajar Tingkat Nasional di 4 kota secara serentak," puji Eka.

Menyadari tingkat kesulitan begitu tinggi dalam penyelenggaraan event ini, BPK Penabur mengerahkan personel terbaiknya
untuk melancarkan serta mensukseskan mega event ini. BPK Penabur menjadi motor penggerak utama dari kolaborasi 3in1, yaitu Penabur, Percasi dan SCUA.(Dens)