Jakarta, BIZNEWS.ID - Dunia jurnalis kembali berduka, atas tragedi yang menimpanya Demas Laira, wartawan kabardaerah.com di Sulawesi Barat (Sulbar).
Asosiasi Media Digital Indonesia (AMDI) ikut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas tragedi yang menimpa sahabat kita almarhum Demas Laira, rekan satu profesi. Semoga amal ibadah Almarhum selama hidup diterima Allah SWT dan Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan perlindungan dari Allah SWT.
AMDI mengutuk keras pelaku pembunuhan yang menimpa jurnalis Demas Laira yang merupakan wartawan dari Kabardaerah.com.
AMDI berharap kepolisian mengusut tuntas kematian Demas Laira dan segera menangkap para pelaku yang menewaskan rekan kita wartawan Kabardaerah.com, serta menghukum pelaku seadil-adilnya.
“Karena tindakan ini telah mencederai Kemerdekaan Pers serta mengkhianati kehidupan demokrasi di tanah air” sebut Sekjen AMDI Edi Winarto dalam siaran persnya, Jumat (21/8/2020)
Pembunuhan wartawan merupakan salah satu bentuk pembungkaman terhadap Pers, perlawanan terhadap prinsip Negara Hukum.
Apapun itu, seperti intimidasi, doxing, teror, ancaman bahkan sudah sampai menghilangkan nyawa harus menjadi atensi pihak kepolisian dalam melindungi kebebasan pers.
Tindakan pelaku teror selama ini dinilai telah mencederai Kemerdekaan Pers dan mengkhianati kehidupan demokrasi di Tanah Air, untuk itu kami mendesak pihak berwenang agar motif pembunuhan ini harus segera dibongkar, dan menangkap pelaku dan otak pelakunya.
AMDI menyarankan kepada para pihak bahwa jika terjadi kekeliruan dalam pemberitaan, semestinya masyarakat menempuh mekanisme Hak Jawab sesuai ketentuan UU Pers 40/1999, bukan melakukan intimidasi. Seandainya belum puas, bisa mengadukan permasalahan ke Dewan Pers.
Semoga dengan peristiwa tersebut tidak terjadi lagi kedepannya, karena dalam bekerja Pers dilindungi Undang-undang Nomor 40 tahun 1999.
Pembunuhan Demas Laira 28 Tahun yang terjadi di Provinsi Sulawesi Barat tepatnya di Mamuju Tengah mengingatkan pesan kepada para jurnalis untuk senantiasa menjaga diri.
Demas yang juga merupakan wartawan kabardaerah.com (Sulbar) ditemukan tidak bernyawa di pinggir jalan Dusun Salu Bijau, Desa Tasokko, Kecamatan Karossa Mateng, Sulbar.
Photo : google image
Headline
LEAVE A REPLY