Jakarta, BIZNEWS.ID - Anda harus berhati-hati dalam memilih wadah plastik yang akan Anda beli atau gunakan, sebab tidak semua wadah plastik baik untuk dijadikan tempat menyimpan makanan. Beberapa di antaranya, bahkan dapat membuat makanan atau minuman Anda terkontaminasi dengan zat kimia yang terkandung di dalamnya. Lalu bagaimana mengetahui wadah yang tepat dan sehat untuk menyimpan makanan atau minuman?

Berbagai kode pada wadah plastik untuk makanan dan minuman

Bila Anda membeli wadah plastik untuk makanan atau minuman, pastikan bahwa wadah tersebut termasuk ke dalam kategori food grade. Wadah yang berlabel food grade diartikan sebagai wadah yang aman untuk dijadikan tempat menyimpan makanan atau minuman. Setiap wadah plastik memiliki kodenya tersendiri dan kode ini yang dapat membantu Anda dalam menentukan apakah wadah tersebut baik atau berisiko bagi kesehatan.

Kode terdiri dari angka 1-7 dan biasanya terdapat di bagian bawah wadah plastik. Berikut adalah kode-kode pada wadah makanan seperti ditulis HelloSehat:

Kode 1

Jenis plastik yang membentuk wadah ini disebut dengan politietilen tereflalat (PET). Wadah dengan kode 1 memiliki sifat seperti, jernih, kuat, kedap gas dan air, namun tak tahan panas bila suhu mencapai 80 derajat celcius. Anda bisa menemukan kode ini pada botol kemasan, kaleng minuman, botol kecap atau sambal.

Kode 2

Terbuat dari jenis plastik high density polyethylene (HDPE) dan biasanya dipakai untuk botol susu cair atau jus, dan tutup plastik pada kemasan makanan. Wadah jenis ini akan melunak pada suhu 75 derajat celcius.

Kode 3

Wadah ini terdiri dari plastik jenis polivinil klorida (PVC) yang bersigat kuat, keras, serta tak tahan jika dipanaskan pada suhu 80 derajat celcius. Penggunaan wadah jenis ini biasanya untuk minyak sayur, kecap, kemasan minuman, dan beberapa pembungkus makanan.

Kode 4

Wadah kode 4 ini terdiri dari low density polyethylene yang biasanya dipakai untuk wadah yogurt serta kantong makanan segar.
 
Kode 5

Wadah kode 5 terbuat dari jenis polipropilen yang keras tapi fleksibel. Selain itu tahan terhadap suhu panas makanan, minyak panas, dan dapat bertahan jika dipanaskan hingga suhu 140 derajat celcius. Biasanya botol bayi terbuat dari plastik jenis ini dan tergolong aman.

Kode 6

Sterofoam merupakan salah satu contoh wadah makanan yang memiliki kode 6. Wadah ini terbentuk dari polystyrene dan tak tahan dengan suhu yang panas. Selain sterofoam, wadah makanan siap saji, gelas-gelas yang bersifat sekali buang juga biasanya memiliki kode tersebut.

Kode 7

Wadah dengan kode 7 terbuat dari berbagai jenis plastik lain yang belum disebutkan atau campuran dari beberapa jenis tersebut.

Lalu, wadah plastik mana yang paling baik untuk digunakan?

Sebaiknya Anda hindari penggunaan wadah yang berlabel 3, 6, dan 7. Sementara wadah yang memiliki kode 1, 2, 4, dan 5 adalah wadah yang aman untuk digunakan dalam menyimpan makanan dan minuman.

Selain itu, dalam penggunaan wadah plastik, Anda harus memerhatikan beberapa hal agar makanan Anda selalu sehat dan terjaga, seperti:

1. Hindari menggunakan wadah yang memiliki kode 7 atau berlabel PC (plastik polikarbonat).
2. Sebisa mungkin hindari produk apapun yang terbuat dari plastik yang memiliki kode 3.
3. Jangan menggunakan wadah plastik – dengan label dan kode apapun – sebagai tempat memanaskan makanan di dalam microwave. Hal ini untuk menghindari kontaminasi zat kimia yang mungkin saja akan terjadi ketika wadah dipanaskan.
4. Meskipun suatu produk wadah plastik mengklaim bahwa produknya dapat digunakan sebagai wadah ketika  memanaskan makanan, jangan percaya hal itu sepenuhnya. Sebab tetap saja kontaminasi dapat terjadi, apalagi bila makanan Anda mengandung banyak lemak.
5. Penggunaan wadah plastik berkode 1 hanya boleh digunakan satu kali saja, sebab pemakaian lebih dari satu kali dapat meningkatkan risiko kontaminasi.

Photo : google image