Jakarta, BIZNEWS.ID - Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali mengungkapkan bahwa Indonesia sangat siap untuk menjadi tuan rumah dan menyelenggarakan ajang Piala Dunia Sepakbola U-20 atau FIFA World Cup U-20 yang rencananya akan digelar 20 Mei - 11 Juni 2023 mendatang.
Pernyataan ini disampaikan Menpora Amali saat menjadi narasumber dalam program Primetime News Metro TV secara live, Selasa (20/9). Menurut Menpora Amali, FIFA World Cup U-20 tersebut sebenarnya diselenggarakan tahun 2021. Namun, karena ada pandemi covid-19 maka ditunda menjadi tahun 2023.
Dengan begitu, stadion atau venue yang tadinya menjadi tempat penyelenggaraan FIFA World Cup U-20 untuk sementara digunakan oleh klub-klub untuk pertandingan. Sehingga, menjelang penyelenggaraan kegiatan piala dunia dilakukan renovasi minor mulai dari rumput, penerangan dan lain sebagainya.
“Tapi pada keseluruhannya sih FIFA enggak ada masalah. Karena itu (perbaikan) minor saja, enam stadion utama dan pendukung-pendukung lapangan latihannya sudah siap semua di enam kota,” kata Menpora Amali.
“Secara keseluruhan kita siap. Karena begitu ditunjuk jadi tuan rumah tahun 2019 kita menang bidding, kemudian pak presiden mengeluarkan Kepres dan Inpres, memerintahkan kepada saya sebagai penanggung jawab penyelenggaraan, Pak Ketum PSSI sebagai penanggung jawab prestasi tim nasional dan Menteri PUPR sebagai penanggung jawab infrastruktur,” ujar Menpora Amali.
Selain itu, Menpora Amali menjelaskan bahwa maskot piala dunia dan logonya sudah diluncurkan secara resmi. Bahkan, saat maskot diluncurkan di dalam acara Car Free Day (CFD) Jakarta, Minggu (18/9/2022) lalu turut dihadiri langsung oleh perwakilan dari FIFA. Itu artinya, Indonesia dipastikan menjadi tuan rumah FIFA World Cup U-20.
“Nah kemarin kita luncurkan maskot badak bercula (Bacuya). Ini menandakan bahwa memang piala dunia ini ada di Indonesia, karena badak bercula satu ini hanya ada di Indonesia. Jadi pertanda bahwa kita akan menjadi tuan rumah FIFA World Cup U-20,” jelas Amali seperti dikutip kemenpora.go.id.
Bahkan, lanjut Menpora Amali Direktur Pertandingan FIFA Jaime Yarza tidak hanya hadir langsung dalam peluncuran mascot, namun juga turut menyaksikan pertandingan antara Indonesia melawan Vietnam di Surabaya sekaligus meninjau kesiapan stadion yang akan digunakan sebagai salah satu venue piala dunia U-20.
“Nanti Oktober akan inspeksi kembali oleh FIFA. Jadi mudah-mudahan dengan sudah diluncurkan maskot kemudian logo yang sebelumnya, sehingga meyakinkan kita bahwa kita benar-benar sudah ditunjuk oleh FIFA menjadi tuan rumah FIFA World Cup U-20 tahun 2023. Jadi tidak usah ragu, apakah jadi atau tidak,” jelasnya.
foto: raiky/kemenpora.go.id
LEAVE A REPLY