Yogyakarta, BIZNEWS.ID - Presidensi G20 Indonesia sedianya tidak hanya ditujukan untuk menjadi tonggak pencapaian dalam memberikan kontribusi bagi dunia internasional, namun juga membuka peluang bagi Indonesia untuk memperkenalkan kekayaan dan keragaman budaya dan sejarah yang dimiliki, termasuk juga mengangkat branding produk-produk lokal ke kancah internasional.
Usai menjalani drafting session yang mempersiapkan Leaders’ Declaration selama dua hari berturut-turut, kegiatan Pertemuan Sherpa ke-3 diakhiri dengan site visit mengunjungi situs Candi Borobudur, Balai Ekonomi Desa (Balkondes), dan situs Candi Mendut, pada Kamis (30/09).
Seluruh Delegasi, perwakilan lembaga-lembaga internasional, dan observer diajak untuk mengenal lebih dekat budaya serta situs-situs warisan yang menggambarkan kejayaan Indonesia di masa lampau. Kunjungan tersebut diawali dengan menikmati suasana pagi di Candi Borobudur sembari dijelaskan mengenai sejarah terkait berdirinya candi tersebut.
Selepas dari berkeliling melihat langsung keindahan Candi Borobudur dan menikmati sarapan pagi, seluruh anggota rombongan kemudian diajak untuk mengunjungi Balkondes Karangrejo dan Balkondes Ngadiharjo. Dalam suasana penuh keakraban dan berlangsung sangat cair, perjalanan dari Candi Borobudur ke Balkondes ditempuh dengan menggunakan kendaraan wisata Volkswagen Safari.
Kegiatan yang dihadiri oleh Deputi Kerja Sama Ekonomi Internasional Edi Prio Pambudi yang juga adalah Co-Sherpa G20 Indonesia dilaksanakan guna mempererat keakraban di antara para Delegasi agar tetap kompak bekerja sama menghasilkan draft Leaders’ Declaration untuk diserahkan kepada Kepala Negara/Pemerintahan dalam Konferensi Tingkat Tinggi G20.
Balkondes sendiri merupakan program yang diinisiasi oleh Kementerian BUMN dengan menyasar desa-desa berpotensi untuk meningkatkan perekonomian desa yang dimaksud. Dalam hal ini, Balkondes juga ditujukan untuk menumbuhkan peluang wisata dan membuka kesempatan bagi pertunjukan budaya, serta meningkatkan perekonomian dan lapangan kerja bagi penduduk setempat.
Para pelaku UMKM setempat juga menjadi bagian dari kegiatan kunjungan tersebut dengan menjajakan berbagai ragam produk. Para peserta juga diajak mencoba berbagai aktivitas seperti membuat gerabah, membatik, dan bahkan bermain gamelan. Pertunjukan Reog Ponorogo juga dihadirkan untuk menyambut kedatangan delegasi di lokasi Balkondes, di mana para Delegasi juga didampingi oleh Sekretaris Kemenko Perekonomian Susiwijono Moegiarso yang juga Ketua Sekretariat Gabungan Sherpa Track dan Finance Track serta Staf Khusus Menteri Luar Negeri untuk Penguatan Program-Program Prioritas selaku Co-Sherpa G20 Indonesia Dian Triansyah Djani.
Sebelum mengakhiri kunjungan, seluruh anggota rombongan kemudian diajak untuk menikmati cagar budaya peninggalan sejarah yakni Candi Mendut. Candi tersebut merupakan candi agama Buddha yang diduga dibangun pada abad ke-9 serta merupakan salah satu candi dari tiga serangkai candi di Magelang yaitu Candi Borobudur, Pawon, dan Mendut.
Setelah site visit ini, para Delegasi diharapkan dapat bersiap kembali untuk menghadapi Pertemuan Sherpa ke-4 dan KTT G20 di Bali pada November mendatang. Demikian ekon.go.id.
LEAVE A REPLY