Home Ekonomi 2021 Pemerintah Salurkan UMi Rp152,39 miliar ke Kabupaten Kendal

2021 Pemerintah Salurkan UMi Rp152,39 miliar ke Kabupaten Kendal

0
SHARE
2021 Pemerintah Salurkan UMi Rp152,39 miliar ke Kabupaten Kendal

Jakarta, BIZNEWS.ID - Seusai melakukan acara Temu Stakeholder di Semarang, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati bertolak ke Kabupaten Kendal bersama Ketua Komisi XI DPR RI Dito Ganinduto. Menkeu menyatakan kunjungan tersebut merupakan bentuk pengawasan dan dukungan kebijakan pemerintah kepada Kabupaten Kendal. Tahun 2021 Kabupaten kendal mendapatkan penyaluran dana pembiayaan Ultra Mikro (UMi) sebesar Rp152,39 miliar, dimana dana pembiayaan UMi paling banyak tersalurkan pada sektor perdagangan besar dan eceran.

“Saya berharap mungkin karena Pak Dico selaku Bupati Kendal yang berasal dari generasi milenial yang akan memimpin generasi muda, juga punya pemikiran-pemikiran yang pasti akan sangat kreatif dan banyak untuk bisa melihat semua instrumen ini dan kemudian mengombinasikan di dalam rangka untuk membangun Kabupaten Kendal secara baik,” tutup Menkeu.

Sebagai informasi, pada kesempatan tersebut dilakukan juga penandatanganan Nota Kesepakatan antara Kementerian Keuangan (Kemenkeu) melalui Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) dan Pusat Investasi Pemerintah (PIP) dengan Pemerintah Kabupaten Kendal disaksikan oleh Menteri Keuangan (Menkeu). Penandatanganan Nota Kesepakatan ini sebagai wujud semangat pemerintah untuk mendukung pengembangan kapasitas Industri Kecil dan Menengah (IKM), Koperasi serta Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di daerah. Kemenkeu melalui Pusat Investasi Pemerintah (PIP) pun secara simbolik menyerahkan penyaluran dana pembiayaan UMi kepada beberapa Debitur UMi di Kendal.

Kerja sama ini telah dilakukan Kemenkeu dengan Pemerintah Kabupaten Kendal dari Tahun 2017. Dalam kerja sama tersebut, LPEI berkomitmen untuk membuka Program Pelatihan Tematik Ekspor untuk IKM dan UMKM di Kendal dengan tujuan meningkatkan kemampuan para pelaku usaha untuk dapat menghasilkan produk berorientasi ekspor yang unggul dan berdaya saing. Kerja sama ini akan berlaku hingga 25 Maret 2022 dan dapat diperpanjang.

"Terima kasih atas seluruh penyambutannya. Semoga melalui acara hari ini kita terus akan membangun dan memulihkan ekonomi Indonesia mulai tahun 2021 untuk kembali memberikan kesejahteraan bagi masyarakat" tutup Menkeu. Demikian Kemenkeu.go.id