Biznews.id - Jakarta - Untuk mendukung komitmen penyelenggaraan Kejuaraan Dunia Aquabike dan F1 Powerboat dan Aquabike sampai 2027, pemerintah dalam hal ini Kemenpora meminta pembinaan dan penyiapan riders Indonesia lebih ditingkatkan. Dengan begitu, momen Indonesia sebagai tuan rumah balapan bergengsi di air ini, dapat dimaksimalkan dan lahir juara dari Indonesia.

Harapan itu disampaikan Menpora Dito Ariotedjo saat meresmikan Aquabike Indonesian Championship 2024-2025 Piala Menpora di Gedung Kemenpora, Senayan, Jakarta, Rabu (29/5). Kejuaraan tingkat nasional Aquabike ini bertujuan menyiapkan dan melahirkan atlet jetski Indonesia untuk kejuaraan Aquabike dunia.

"Hari ini telah dilaksanakan peresmian dan peluncuran dari rangkaian Aquabike Indonesian Championship 2024-2025 Piala Menpora," kata Menpora Dito.

Menpora mengatakan rangkaian seri nasional ini dalam rangka untuk mencari talenta potensial, sekaligus mempersiapkan pembalap atau riders Indonesia yang akan turun di Kejuaraan
Dunia Aquabike.

Menpora Dito yang didampingi Deputi Pembudayaan Olahraga Rudy Sufahriadi, memastikan bahwa Indonesia yang akan menjadi tuan rumah hingga tahun 2027 dari Kejuaraan Dunia Aquabike dan F1 Powerboat, mendapatkan jatah wild card sebanyak 10 atlet.

"Kita Indonesia karena sebagai tuan rumah mendapatkan 10 wild card, maka dari itu kegiatan rangkaian seri nasionalnya yang bertajuk Piala Menpora Aquabike ini benar-benar digunakan untuk mempersiapkan dan mencari riders yang akan balap di kejuaraan dunia nantinya dan berharap menjadi juara," ujarnya.

Dito mengatakan Indonesia memiliki komitmen untuk penyelenggaraan baik untuk F1 Powerboat dan Aquabike sampai 2027, karena berdampak bagus pada pembinaan dan penyiapan riders.

"Dengan komitmen Indonesia menjadi host kejuaraan dunia sampai 2027 saya rasa ini adalah awal mula dimana pembinaan dan penyiapan riders dan tim-tim dari Indonesia untuk Aquabike ini kedepan juga akan jangka panjang," tegas Menpora Dito.

Bersama dengan PP IMI, Menpora Dito juga berharap penyiapan riders semakin fokus, hingga melahirkan juara dari Indonesia. Itu tentu akan mengangkat nama Indonesia di mata dunia, khususnya untuk destinasi olahraga air.

"Saya rasa ini akan menjadi fokus dari IMI juga dan kita tuan rumah semestinya riders dari Indonesia juga bisa berkiprah sampai menjadi juara. Kedepan yang namanya olahraga pariwisata seperti Aquabike dan Surfing ini sangat potensial dikemas secara kebersamaan, terintegrasi dimana akan mengangkat promosi Indonesia sebagai negara destinasi olahraga air," jelasnya.

"Jadi kita harus memberitahu dunia bahwa untuk olahraga air khususnya untuk aquabike atau surfing, disneylandnya itu ya ada di Indonesia," imbuhnya.

Pada kesempatan sama, Direktur Olahraga Air PP IMI, Randi Wibawa menyampaikan, Kejuaraan Nasional Aquabike akan dilaksanakan sebanyak lima seri. Ia menyampaikan terima kasih atas support dari Menpora Dito dan Kemenpora.

"Jadi rencananya kami akan melaksanakan Kejuaraan Nasional Aquabike sebanyak lima seri. Untuk Seri 1 sudah kami laksanakan di Balige Danau Toba (1-3 Maret), Seri 2 di Samosir (28-30 Juni), Seri 3 di Manado, Sulawesi Utara , Seri 4 di Makassar dan Seri 5 di Ancol, Jakarta," urai Randi.

Aquabike Indonesian Championship 2024-2025 Piala Menpora dijadikan sebagai persiapan menghadapi Aquabike World Championship yang akan berlangsung November 2024. Melalui kejurnas ini, akan dicari 10 pembalap terbaik untuk mewakili Indonesia dalam Aquabike World Championship.

Yang terdekat, Aquabike Indonesian Champhionship Series 2 akan digelar di Waterfront City Pangururan, 28-30 Juni 2024. Ajang ini diikuti kurang lebih 30 pembalap nasional, dengan kelas yang dipertandingkan yaitu Endurance Race, Paralal Slalom dan Hydro Flight.(Dens)