
Keterangan Gambar : Doubles Michal Ihsan/Raphael Rio
Petenis muda Indonesia mendominasi sektor putra dalam pekan kedua Detec International Junior Championship 2025 yang digelar di Gelora Merdeka, Sukoharjo, Jawa Tengah, Sabtu (7/6/2025). Tiga pemain dari Kentoeng Tennis Academy, yaitu Akmal Junaini, Michal Ihsan Wicaksana, dan Raphael Rio Suryana, sukses merebut seluruh gelar yang dipertandingkan.
Kemenangan ini menjadi bekal penting bagi Akmal dan Michal yang tengah bersiap menghadapi Seleksi Nasional SEA Games 2025 pada 11–15 Juni mendatang di Lapangan Tenis Centre Court, Gelora Bung Karno, Jakarta. Mereka akan bersaing dengan 14 petenis senior untuk memperebutkan lima tiket ke nomor beregu putra.
“Targetku bisa menampilkan permainan terbaik. Seleksi nanti akan jadi pengalaman yang sangat berharga, terutama bisa berlatih dengan atlet senior terbaik Indonesia,” ujar Akmal Junaini, peraih empat gelar junior, usai laga.
Michal Ihsan, yang juga tampil di dua nomor, mengaku tak ingin terbebani saat seleksi nanti.
“Aku lebih fokus menikmati prosesnya saja. Yang penting main maksimal dan terus belajar,” ujarnya.
Akmal tampil impresif di final tunggal putra dengan mengalahkan Michal, rekan satu akademinya, dua set langsung 6-4, 6-4. Kemenangan ini menjadi gelar tunggal ITF pertamanya serta membalas kekalahan dari Michal di final pekan pertama.
“Di pekan kedua, mungkin banyak pemain yang mulai kelelahan. Siapa yang lebih kuat secara fisik dan mental, dialah yang menang,” kata Akmal yang kini meraih tambahan 30 poin dan diproyeksikan masuk peringkat 750-an dunia junior ITF.
Sementara itu, Michal tetap pulang dengan gelar setelah bersama Raphael Rio Suryana menjuarai sektor ganda putra. Pasangan unggulan pertama ini menaklukkan duet sesama Indonesia, Giftbrain Rizqzain Fadhrezy/Rangga Wisnu Kresna Rafansyah, 6-2, 7-6(4).
Ini menjadi gelar ganda ITF keempat bagi Michal dan yang kedua bagi Raphael, setelah sebelumnya juga menang di ITF J30 Binh Duong, Vietnam, April lalu.
Sayangnya, dominasi Indonesia tak berlanjut di sektor putri.
Di nomor ganda, Lailatul Fajria/Callista Rosiana harus mengakui keunggulan pasangan unggulan pertama, Jana Jelena Nicole Diaz (Filipina)/Ron Tzeng (Taiwan), dengan skor ketat 6-2, 2-6, 9-11.
Di tunggal putri, unggulan pertama Shinar Zahra Shukayna Heriyadi Sunggoro takluk dari wakil Tiongkok, Siyun Xiao, dua set langsung 4-6, 4-6. Hasil ini memastikan Indonesia tanpa gelar putri pada pekan kedua turnamen.
Meski demikian, penyelenggaraan turnamen berjalan sukses. Event ini menjadi bagian dari rangkaian empat turnamen internasional yang digagas Deddy Prasetyo Tennis Club (Detec) bersama Kentoeng Tennis Academy (K7G). Keduanya dijadwalkan kembali berkolaborasi dalam turnamen nasional akhir Juni mendatang.(Dens)
#TenisJuniorIndonesia, #DetecChampionship2025, #SEAGames2025, #KentoengTennisAcademy, #AtletMudaIndonesia,
LEAVE A REPLY