Home Ekonomi Di Tengah Tekanan Industri Logistik, KJN Express Masih Catat Laba dan Perkuat Ekuitas

Di Tengah Tekanan Industri Logistik, KJN Express Masih Catat Laba dan Perkuat Ekuitas

0
SHARE
Di Tengah Tekanan Industri Logistik, KJN Express Masih Catat Laba dan Perkuat Ekuitas

Keterangan Gambar : Direktur Utama KJN Express Sunarto bersama Direktur KJN Express Farida Sulistyorini.

BIZNEWS.ID - JAKARTA - Kinerja PT KJN Express Tbk masih menunjukkan ketahanan di tengah tekanan industri logistik yang belum sepenuhnya mereda. Hingga September 2025, perusahaan jasa logistik dan distribusi ini tetap membukukan laba, meski penjualan belum kembali ke level optimal.

Dalam laporan kinerja terbarunya, KJN Express mencatat penjualan sebesar Rp2,9 miliar. Dari capaian tersebut, perseroan meraih laba kotor Rp1,38 miliar dan laba berjalan sebesar Rp141 juta. Kinerja ini mencerminkan kemampuan manajemen menjaga profitabilitas melalui pengendalian biaya dan efisiensi operasional.

Dari sisi neraca, total aset KJN Express tumbuh 1,9 persen menjadi Rp66,8 miliar. Pertumbuhan aset tersebut didorong peningkatan ekuitas sebesar 2,1 persen menjadi Rp62,5 miliar.

Penguatan struktur permodalan ini menandakan kondisi keuangan perseroan relatif solid di tengah dinamika industri logistik yang fluktuatif.
Struktur liabilitas juga menunjukkan perbaikan. KJN Express berhasil menekan utang jangka panjang hingga tersisa Rp2,06 miliar. Sementara itu, liabilitas jangka pendek bergerak dinamis seiring kebutuhan operasional harian perusahaan.

Direktur Utama KJN Express Sunarto mengatakan, capaian tersebut mencerminkan keseimbangan antara upaya ekspansi usaha dan kehati-hatian dalam pengelolaan keuangan.

“Pertumbuhan aset dan ekuitas yang tetap positif mencerminkan komitmen perusahaan untuk terus berinvestasi secara selektif, sekaligus menjaga kepercayaan pemegang saham,” ujar Sunarto dalam Public Expose 2025 di Jakarta, Kamis (18/12).

Menurut manajemen, efisiensi operasional dan adaptasi model bisnis menjadi faktor utama yang menopang kinerja perseroan. Optimalisasi biaya, pemanfaatan aset yang lebih produktif, serta penyesuaian strategi layanan terus dilakukan untuk menjaga margin keuntungan di tengah tekanan penjualan.

Memasuki 2026, KJN Express menyiapkan strategi pemulihan dengan fokus pada peningkatan penjualan dan efisiensi berkelanjutan. Perseroan menargetkan pertumbuhan kinerja sebesar 20 persen pada tahun depan.

“Untuk 2026, kita targetkan tumbuh 20 persen,” kata Sunarto.

Strategi pertumbuhan akan difokuskan pada penguatan segmen B2B, layanan trucking, serta peningkatan kontribusi dari pelanggan eksisting. Selain itu, pengembangan jaringan distribusi menjadi prioritas, khususnya untuk mendukung penetrasi produk fast-moving consumer goods (FMCG) agar lebih merata sesuai kebutuhan wilayah.

Perseroan juga mengoptimalkan aset melalui pemanfaatan bangunan sebagai warehouse enabler serta pengembangan lahan untuk peluang bisnis baru.

Dari sisi kemitraan, KJN Express menjajaki kerja sama strategis guna menghadirkan solusi logistik yang lebih efisien dan kompetitif.

Di bidang investasi, KJN Express berencana menambah sarana dan prasarana operasional untuk mendukung bisnis FMCG, warehousing dan fulfilment, serta logistik Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Penguatan segmen paket B2B dan pengembangan anak usaha turut menjadi fokus perseroan.

Direksi optimistis, dengan struktur keuangan yang semakin sehat dan dukungan seluruh pemangku kepentingan, kinerja KJN Express akan menunjukkan perbaikan yang lebih signifikan pada periode mendatang.

“Dengan strategi yang terukur dan struktur keuangan yang semakin sehat, kami optimistis menghadapi tantangan 2026,” ujar Sunarto yang didampingi Direktur KJN Express Farida Sulistyorini.(Dens)