Cianjur, BIZNEWS.ID - Semua yang terjadi di dunia atas kehendak Allah SWT, karena tidak ada kekuatan yang lebih besar di dunia ini selain kekuatan-Nya. Untuk itu, sebagai makhluk yang lemah, manusia harus meminta pertolongan hanya kepada Allah SWT .
“Makanya jangan merasa kita kuat, jangan merasa kita bisa, jangan merasa kita mampu mendaki ini. Sebenarnya insan manusia itu dijadikan makhluk yang lemah kalau tidak ada pertolongan dari Allah Subhanahu Wa Ta’ala,” ujar Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin saat menghadiri Muhasabah dan Istigasah Doa Keselamatan Bangsa sebagai Momentum Peringatan Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW di Masjid Agung Cianjur, Jalan Siti Jenab Nomor 21, Pamoyanan, Cianjur, Jawa Barat (Jabar), Minggu (19/02/2023).
Lebih lanjut Wapres menyampaikan, hal tersebut tercermin dalam doa seorang muslim setiap harinya, dimana individu mengakui keagungan dan kebesaran Allah serta memohon perlindungan-Nya.
“Dan ini makna dari ucapan kita Laa Haula Walaa Quwwata Illaa Billah. Tidak ada kekuatan buat kita semuanya, ada pada Allah semua. Allah lah yang kuat itu karena itu kita mohon istigasah, mohon pertolongan Allah,” tegasnya seperti dikutip wapresri.go.id.
Menurut Wapres, dengan memohon pertolongan Allah, seorang manusia dapat tawakal (berserah diri) atas segala ketentuan-Nya. Meskipun demikian, manusia tetap diminta untuk berusaha, tidak berdiam diri.
“Ujungnya kita tawakal kepada apa yang dikehendaki dan tidak berarti kalau kita tawakal itu pasif,” imbuh Wapres.
“Kalau kita tawakal itu diam, bukan tawakal itu, tidak berarti diam. Allah menyuruh kita melakukan asbab, sebab, melakukan langkah-langkah, melakukan berbagai usaha,” tambahnya.
Wapres menilai, keduanya tidak saling bertentangan. Memohon pertolongan Allah dan berserah diri merupakan suatu hal yang saling melengkapi.
“Karena apa? Al qolbu tempat tawakal itu, di hati. Hatinya ini pasrah pada Allah, sedangkan tempat sebab itu adalah anggota badan kita bergerak,” pungkasnya.
Sebelumnya, Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum menyampaikan, kegiatan doa dan zikir bersama ini merupakan sebuah upaya yang dilakukan untuk bersama-sama meningkatkan keimanan kepada Allah seraya memohon perlindungan dan pertolongan-Nya untuk negara Indonesia.
“Harapan dengan adanya kesempatan ini, kita mampu meningkatkan pengamalan agama, dan juga peningkatan terhadap takwa dan keimanan kita kepada Allah SWT,” ungkap Uu.
Hadir pula dalam acara ini, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Dudung Abdurachman, Pangdam III/Siliwangi Kunto Arief Wibowo, Kapolda Jawa Barat Suntana, serta Ketua Majelis Ulama Indonesia Bidang Dakwah dan Ukhuwah K.H. Cholil Nafis.
Sementara, Wapres didampingi oleh Kepala Sekretariat Wapres Ahmad Erani Yustika, Staf Khusus Wapres Bidang Komunikasi dan Informasi Masduki Baidlowi, Staf Khusus Wapres Bidang Politik dan Hubungan Kelembagaan Robikin Emhas, serta Tim Ahli Wapres Farhat Brachma.
LEAVE A REPLY