Keterangan Gambar : kegiatan kuliah subuh di lingkungan Pasar Minggu yang dilakukan secara berkeliling seminggu sekali secara bergantian dari masjid ke masjid berikutnya
Jakarta, BIZNEWS.ID - Pembangunan Nasional Bangsa Indonesia merupakan pembangunan yang bermuara di segala bidang, serta menjadi tanggungjawab semua orang yang merasa dirinya Bangsa Indonesia. Artinya bahwa pembangunan itu bukan milih pemerintah saja, dan untuk menggerakkan pembangunan itu harus menjadi tanggung jawab semua aspek bangsa, karena pembangunan itu akan memiliki konsekuensi terhadap kehidupan lahir dan batin.
Pembangunan Nasional sejak awal menekankan Pembangunan Manusia Indonesia seutuhnya, dalam arti selain mempertahankan ciri bangsa Indonesia yang sudah ada sejak jaman nenek moyang, juga mempertahankan agar ciri khas dan budaya Bangsa Indonesia tidak lekang dengan adanya perubahan zaman, termasuk adanya globalisasi yang menerpa seluruh aspek kehidupan umat manusia. Oleh karenanya Pembangunan Manusia Indonesia yang memerlukan sumber daya dan sumber dana perlu ada upaya yang terus menerus untuk mengupayakan agar pembangunan manusia seutuhnya dapat terlaksana dengan baik.
Banyak tanyangan dalam melaksanakan pembangunan di tengah arus globalisasi saat ini, karena selain diperlukan adanya kesiapan mental dan etos yang mengkristal, juga diperlukan langkah-langka prioritas mana yang akan mendapatkan porsi perhatian yang mendalam dan eskalasi frekuensi yang paling sering di lakukan.
Secara sadar dan nyata bahwasanya tidak ada organisasi politik maupun organisasi kemasyarakatan yang dapat mengatakan dan menyatakan paling memiliki potensi dan peluang dalam pembangunan manusia Indonesia, jika mungkin ada hanya bersifat sporadis dan belum terkoordinasi dengan baik. Sungguhpun demikian patut mendapat apresiasi masih ada organisasi atau kelompok masyarakat yang memiliki kepedualian dalam partisipasi pembangunan nasional.
Memang sudah banyak masyarakat yang sadar diri dan bahkan dengan menggunakan baju organisasi kemasyarakatan untuk membantu pemerintah dalam mengelola sumber daya manusia yang ada di lingkungan masing-masing, baik melalui pembelajaran umat beragama, maupun kegiatan amal sosial lainnya yang tujuannya dapat membantu satu sama lain serta menggalang persatuan dan kesatuan bangsa. Sebagai contoh yang di lakukan oleh Lembaga Dakwah di bawah organisasi Nahdlatul Ulama atau yang lebih dikenal LDNU, kegiatan seperti kuliah Subuh keliling dari masjid / musholla satu ke masjid / musholla yang lainnya secara bergantian seminggu sekali, ini merupakan perwujudan dalam menginplementasikan pembangunan keumatan.
Setelah dikaji secara mendalam banyak manfaat yang dapat diperoleh melalui kegiatan kuliah subuh baik secara individu maupun secara kelompok (jamaah). Sudah pasti dengan adanya kuliah subuh bergiliran ini, di dalamnya ada khasanah untuk bersilaturahmi antar jamaah maupun antar pribadi, yang di dalamnya terdapat motivasi, bahasanya orang yang menyambung silaturahmi akan dipanjangkan umur dan dimudahkan rezkinya, yang secara tidak langsung dapat dibuktikan dengan kegiatan tersebut. Karena di satu sisi akan ada kegiatan persiapan secara pribadi, misalnya sebelum berangkat kuliah subuh, sudah ada kegiatan bersih diri dan jika mungkin sudah melakukan kegiatan sholat malam atau mengerjakan wirid. Selebihnya setelah ketemu teman jamaah sudah pasti tegus sapa, saling salam mengabarkan kebaikan dan lain sebagainya, inilah yang akan mendorong suasanya menjadi lebih terbuka dan menyehatkan jiwa raga.
Belum lagi bila sudah melaksankan subuh secara berjamaah akan diikuti dengan tausiah keagamaan, atau informasi lainnya yang dapat menambah pengetahuan dan khasanah masing-masing pribadi umat. Ini berarti ada pertukaran emosi, pertukaran ilmu, dan pertukaran energy menuju perubahan yang lebih baik dan lebih bersemangat. Di sela-sela jamaah mendengarkan tausiah, bisanya tuan rumah menyuguhkan minuman hangat di pagi hariuntuk menghangatkan suasana, sehingga secara perlahan lahir dan batin itu akan tertata dan bersinergi dengan keadaan lingkungan, sehingga akan menghasilkan manusia yang memiliki pemahaman mendalam mengenai hakikat diri dan hakikat manusia. Dan umumnya meskipun terbatas tuan rumah juga menyediakan sarapan pagi ala kadarnya, karena umumnya juga melihat kemampuan dan kesiapan masjid / musholla yang di tempati. Namun demikian berangkat dari sini juga menandakan bahwa ada sirkulasi rizki yang kita peroleh karena berkumpul dan beribadah kepada Allah SWT.
Dari sini sudah dapat dilihat manfaatnya secara nyata, kesehatan umat menjadi lebih prima dan lebih bersemangat, selain itu masih ada kajian-kajian yang memerlukan perhatian secara khusus berkaitan dengan ajaran-ajaran agama untuk memperkuat ukuwah keagamaan. Artinya potensi yang dihasilkan melalui kuliah subuh itu sangat luar biasa apabila disikapi dengan arif dan bijaksana. Seandainya saja kegiatan ini dijadikan sebagai wadah program kegiatan atau penyampaian informasi berkaitan dengan pemerintahan sebagai amirul mukminin akan menjadi tempat yang praktis dan strategis, karena lebih efektif dan efisien.
Artinya kegiatan kuliah subuh ini umumnya hanya diikuti oleh pribadi-pribadi yang memang memiliki semangat yang sama untuk mendekatkan diri dengan sang Kholih, namun keberkahan yang diperoleh melebihi apa yang diharapkan, sehingga kegiatan ini apabila di sikapi dan mendapat tempat di hati para jamaah bukan saja diri pribadi yang mampu menggerakkan asa itu, tetapi bisa bersama sama jamaah dan bangsa Indonesia sekalipun.
LEAVE A REPLY