Home Kesehatan Rayakan HUT ke-41, JEC Eye Hospitals and Clinics Gelar Operasi Katarak Gratis di 5 Cabang

Rayakan HUT ke-41, JEC Eye Hospitals and Clinics Gelar Operasi Katarak Gratis di 5 Cabang

JEC

0
SHARE
Rayakan HUT ke-41, JEC Eye Hospitals and Clinics Gelar Operasi Katarak Gratis di 5 Cabang

Keterangan Gambar : Dr. Nashrul Ihsan, Sp.M(K), Kepala Klinik Utama Mata JEC @ Bekasi, berbincang dengan pasien Bakti Katarak yang baru menjalani operasi di JEC @Bekasi.

Biznews.id - Bekasi - JEC Eye Hospitals and Clinics, pemimpin dalam perawatan mata di Indonesia, menggelar Bakti Katarak 2025, yaitu layanan operasi katarak gratis bagi masyarakat penderita yang membutuhkan. Selain wujud komitmen dalam membantu angka ancaman kebutaan pada masyarakat Indonesia, program yang rutin digelar tiap tahun ini sebagai bagian dari kegiatan memperingati HUT JEC, yang tahun ini telah berusia 41 tahun.

Angka insiden katarak di Indonesia sampai saat ini terus menunjukkan angka yang mencengangkan. Diperkirakan lebih dari 250.000 kasus katarak baru muncul setiap tahun, namun jumlah operasi katarak yang dilakukan masih jauh dari kebutuhan. Setiap tahun, hanya 180.000 operasi katarak yang berhasil dilakukan, jauh lebih sedikit dibanding jumlah penderita yang membutuhkan tindakan medis.

Untuk mengatasi hal itulah, JEC Eye Hospitals and Clinics konsisten menggelar
program Bakti Katarak, yakni layanan operasi katarak gratis bagi yang membutuhkan, khususnya masyarakat tidak mampu dalam hal financial.

Pada tahun ini, sebanyak 150 penderita katarak akan menerima manfaat dari program ini. Tindakan operasi katarak gratis dilaksanakan serentak sepanjang bulan Februari 2025 di 5 cabang JEC yang berada di berbagai wilayah, yaitu RS Mata JEC @ Menteng, RS Mata JEC @ Kedoya, RS Mata JEC Orbita @ Makassar, Klinik Utama Mata JEC @ Pasuruan.

Tahun ini kick-off atau dimulainya program Bakti Katarak 2025 berlangsung di Klinik Utama Mata JEC @ Bekasi, Sabtu (15/2). Dr. dr. Johan Hutauruk, Sp.M(K), Presiden Direktur JEC Corporate, menegaskan bahwa penglihatan yang hilang (buta) akibat katarak dapat menurunkan kualitas hidup penderitanya.

"Melalui Bakti Katarak, kami berkomitmen untuk memberikan akses perawatan kepada mereka yang membutuhkan, agar mereka bisa mendapatkan kembali penglihatannya dan hidup produktif," ujar Johan.

Dampak ekonomi akibat kebutaan katarak juga sangat besar. Rata-rata pengeluaran pasien yang mengalami kebutaan pada kedua mata, diperkirakan mencapai Rp 170–196 juta, belum termasuk biaya tidak langsung akibat hilangnya produktivitas.

"Setiap USD 1 yang diinvestasikan untuk pengobatan katarak dapat menghasilkan pengembalian ekonomi hingga USD 20,5," kata Johan.

Data dari Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia (Perdami) menyebutkan sekitar 8 juta orang di Indonesia mengalami gangguan penglihatan, termasuk 1,6 juta kasus kebutaan. Dari jumlah tersebut, 81,2% atau sekitar 1,3 juta orang mengalami kebutaan akibat katarak.

Untuk peringatan HUT ke-41 tahun ini, JEC memilih tema "Love Your Work" yang mengajak masyarakat untuk mencintai pekerjaan mereka dengan menjaga kesehatan, termasuk mata.

"Dengan dedikasi dan keahlian tenaga medis kami, JEC bertekad membantu penderita katarak mendapatkan penglihatannya kembali agar mereka bisa beraktivitas secara produktif," ujar Johan.

JEC Eye Hospitals and Clinics telah melaksanakan operasi katarak gratis kepada hampir 4.000 orang dari kalangan yang membutuhkan selama lebih dari empat dekade. Untuk tahun ini, program Bakti Katarak akan dijalankan serentak di lima cabang JEC yang tersebar di empat kota dan provinsi di Indonesia. Klinik Utama Mata JEC @ Bekasi menjadi lokasi pertama dari pelaksanaan program ini.

"Bekasi merupakan salah satu sentra industri yang strategis di Indonesia. Kesehatan mata masyarakat Bekasi, khususnya pekerja, berperan penting dalam menjaga kelancaran industri. Kami berharap Bakti Katarak di Bekasi dapat membantu mereka kembali mandiri dan berdaya untuk bekerja," jelas Dr. Nashrul Ihsan, Sp.M(K), Kepala Klinik Utama Mata JEC @ Bekasi, kepada media, Sabtu (16/2).

Selain memberikan operasi katarak gratis, lanjut Nashrul, JEC juga menyediakan layanan pascaoperasi yang mencakup kontrol rutin dan obat-obatan yang dibutuhkan hingga pemulihan tuntas. JEC Eye Hospitals and Clinics menawarkan layanan komprehensif untuk penanganan katarak, termasuk pemeriksaan berteknologi mutakhir dan berbagai pilihan terapi, seperti phacoemulsification dan Femtosecond Laser-Assisted Cataract Surgery (FLACS).

Sebagai bagian dari perayaan "41 Years of JEC: Love Your Work", sepanjang tahun 2025 ini JEC juga menghadirkan berbagai inovasi. Salah satunya adalah layanan Dry Eye Spa di JEC @ Kedoya yang menggabungkan pengobatan medis dan kenyamanan spa.

JEC juga akan membuka cabang baru di Kediri pada pertengahan tahun 2025 dan menggelar JEC International Meeting (JECIM) ke-5 pada April 2025, yang akan dihadiri para ahli kesehatan mata dari dalam dan luar negeri.

"Dengan komitmen untuk terus memberikan akses perawatan mata yang berkualitas, JEC berusaha mengatasi masalah kesehatan mata yang masih menjadi tantangan besar di Indonesia," pungkas Dr. Nashrul.(Dens)

Tag: #JECEyeHospitals, #OperasiKatarak, #BaktiKatarak, #KesehatanMata, #PenyakitKatarak