Keterangan Gambar : Avila Bahar, pembalap Honda Racing Indonesia Team.
Biznews.id - Bogor - Pembalap Honda Racing Indonesia, Avila Bahar, sukses naik dobel podium pada putaran ketiga Indonesia Sentul Series of Motorsport (ISSOM) di Sirkuit Internasional Sentul, Minggu (25/8) siang hingga sore. Ambil di dua seri kejurnas, Avila juara di Kelas ITCR 1200 dan runner up di nomor ITCR 1500.
"Ada sedikit penurunan performa memang pada mobil kami, sehingga saya harus start dari posisi ketiga (kelas 1200). Tapi kami bisa maksimal hingga finis posisi 1-2. Cukup puas dengan hasil ini," ujar Avila di paddock Honda Racing Indonesia Team usai balapan.
Avila yang tampil pertama di kelas Kejurnas ITCR 1500, sudah kencang memacu Honda City Hatchbacknya sejak lap pembuka di belakang seniornya dari Honda Bandung Center, Fitra Eri. Posisi ini rupanya tak berubah hingga akhir lomba, sebanyak 12 lap. Avila meraih podium kedua di kelas bergengsi itu.
Persaingan ketat dan paling seru terjadi di kelas Kejurnas ITCR 1200. Memacu Brio RS, Avila dan rekan setimnya di Honda Racing Indonesia, Andri Abirezky, meraih hasil terbaik dengan finis di posisi 1-2. Padahal, Avila mengaku Brio RS yang dipacunya sempat mengalami kendala.
Stamina prima sangat dibutuhkan dalam balapan dua kelas Seri Kejurnas ini. Betapa tidak, dalam kondisi cuaca panas menyengat, balapan kelas 1500 ke 1200 itu nyaris tak ada jeda.
"Saya kecapean sekali karena sangat panas. Tapi, sangat bahagia karena akhirnya kami Honda Racing Indonesia (dengan Andri Abirezky) itu bisa finis 1-2," aku putra pembalap senior, Alvin Bahar ini.
Menurut Avila, balapan di dua kelas Kejurnas ITCR 1500 dan ITCR 1200 juga sebagai ajang latihan, jelang tampil di pentas Malaysian Championship Series Round 4 di Sepang Internasional Circuit, dua pekan ke depan. Membela Honda Malaysia Racing Team bersama rekan setim, Putera Adam, 8 September nanti akan jadi penentu posisi jawara di balapan Malaysia musim 2024.
"Semoga saya dan Putera bisa balapan dengan baik untuk mendapat hasil terbaik di Sepang dua pekan mendatang," harap pemuda kelahiran Jakarta 12 April 2002 ini.
Usai Malaysia, ISSOM putaran 4 akan berlanjut pada 29 September mendatang. Meski kelelahan, Avila terlihat bahagia lantaran sang Oma Evie Bahar yang menetap di Belanda, baru tiba di Indonesia awal pekan ini dan nonton langsung memberi support kepada Avila di sirkuit. Avila yang sangat dekat hubungannya pun tak sungkan bermanja-manja melepas kangen dengan Oma Evie yang juga mantan pembalap era 80-an.
Sementara sang ayah, Alvin Bahar yang merupakan juara kelas Kejurnas ITCR 3600, justru tak tampil di akhir pekan kemarin. Itu lantaran Panitia ISSOM 2024 mengeluarkan pengumuman untuk kelas Kejurnas ITCR 3600 Putaran 3 dibatalkan mengingat jumlah minimum peserta tak mencapai kuota dan tak tersedia kelas yang dapat digabungkan. Alhasil, Alvin ditetapkan sebagai juara tanpa ada penambahan poin kejurnas.(Dens)
LEAVE A REPLY