Madinah, BIZNEWS.ID - Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Madinah menerjunkan tim visitasi secara berkala ke setiap sektor di madinah. Hal ini dilakukan sebagai upaya semakin mendekatkan layanan kesehatan KKHI kepada Jemaah haji.
Tim visitasi terdiri dari dokter spesialis, dokter umum, dan perawat. Selain melakukan pemeriksaan Kesehatan, tim visitasi juga sekaligus melakukan edukasi pesan-pesan Kesehatan kepada jemaah haji. Pada Sabtu (11/6), sebanyak dua tim visitasi diterjunkan ke maktab di sektor satu.
Tim pertama dipimpin dr Umar Said mengunjungi jamaah embarkasi JKS 01, sementara tim kedua dipimpin oleh dr Muhaimin mengunjungi Jemaah haji embarkasi SOC 01 dan 02.
Masing-masing dokter langsung memeriksa jamaah, seperti dilakukan dr Abdul Azis Syahrif dan dr Eko Hadi Sucipto memapah seorang jamaah yang mau turun dari kursi roda. Kemudian Abdul Azis Syahrif memeriksa jamaah bernama Ratni Binti H Wahyu.
dr Azis berpesan kepada jamaah untuk banyak minun air jangan tunggu haus. Di Arab Saudi suhu sangat panas tapi tak berkeringat. “Karena di sini tidak berkeringat, tiba lemas saja. Maka dari itu, minum jangan tunggu haus,” katanya seperti diukutip sehatnegeriku.kemkes.go.id.
Sehari sebelumnya, Jumat (10/6) tim KKHI Madinah juga telah melakukan visitasi Jemaah haji di maktab sektor tiga. Hasil visitasi menunjukkan pada umumnya kondisi Kesehatan Jemaah sehat, meskipun ada Jemaah yang memang sudah memiliki penyakit bawaan sejak dari tanah air yang harus dipantau terus.
“seperti hipertensi, diabetes melitus, dan penyakit jantung coroner” ucap dr. Muhammad Mansyur Madjdid, spesialis Penyakit dalam yang tergabung dalam tim visitasi
Jemaah yang memiliki penyakit bawaan diminta untuk mengkonsumsi obat secara rutin, dan jika terjadi kekambuhan pada Jemaah, Tenaga Kesehatan Haji (TKH) diminta segera menghubungi KKHI Madinah sehingga penanganan penyakit pada Jemaah bisa segera dilakukan.
LEAVE A REPLY