BIZNEWS.ID - JAKARTA - Petenis muda Indonesia, Michal Ihsan Wicaksana, mencuri perhatian di hari pertama turnamen junior internasional ITF J60 Pusaka Indonesia yang berlangsung di The Sultan Hotel and Residence, Jakarta, Selasa (1/7/2025). Bertanding di nomor tunggal putra, Michal secara mengejutkan menumbangkan unggulan pertama asal Kanada, Jay Lin Gibson, dengan skor 7-6(4), 6-4.

Petenis 18 tahun asal Pati, Jawa Tengah, yang saat ini berada di peringkat ke-691 dunia versi ITF Junior itu, tampil tanpa beban menghadapi Gibson, yang bertengger di posisi 259 dunia. Meski tidak diunggulkan, Michal mampu menunjukkan permainan apik sejak awal laga hingga akhirnya memastikan kemenangan straight set.

“Alhamdulillah bisa menang. Ini kemenangan penting karena dia adalah lawan dengan peringkat tertinggi yang pernah saya hadapi dalam turnamen ITF Junior,” ujar Michal usai pertandingan.

Dengan hasil ini, Michal memastikan tempat di babak kedua dan akan menghadapi pemenang laga antara petenis India, Aditya Mor, dan wakil tuan rumah lainnya, Rafa Jeconia Verdasco Mangunsong. Pertandingan tersebut dijadwalkan berlangsung Rabu (2/7).

Selain Michal, dua petenis muda Indonesia lainnya juga berhasil melaju ke babak 16 besar sektor tunggal putra. Joshua Eldrige Jusuf menyingkirkan petenis Jepang, Daiya Hino, lewat kemenangan 6-2, 7-6(4). Sementara M. Akmal Junaini tampil dominan saat mengalahkan Hayato Sata dari Australia dengan skor telak 6-1, 6-1.

“Senang bisa melangkah ke babak berikutnya. Saya berusaha tetap fokus dan menjalankan strategi pelatih dengan baik,” kata Akmal.

Di sektor tunggal putri, para unggulan masih melangkah tanpa kendala berarti. Wakil Indonesia yang juga unggulan kelima, Anjali Kirana Junarto, melibas petenis Australia, Emilia Matruglio, dengan skor meyakinkan 6-0, 6-0. Di pertandingan lain, Mischka Sinclaire Goenadi menang atas rekan senegara, Joanne Lynn Hartono, 6-2, 6-4.

Turnamen ITF J60 Pusaka Indonesia merupakan salah satu dari tujuh seri turnamen ITF World Tennis Tour Junior yang digelar di Indonesia sepanjang tahun. Ajang ini diperuntukkan bagi petenis usia 18 tahun ke bawah dan menjadi bagian penting dalam jalur pembinaan menuju level profesional.

“Kami berharap turnamen ini terus menjadi tempat lahirnya talenta muda berbakat dari Indonesia,” ujar Direktur Turnamen, Deddy Tedjamukti.

Turnamen ini juga menjadi peluang emas bagi para petenis nasional untuk mendulang poin dan pengalaman berharga di level internasional.(Dens)

#ITFJ60Jakarta, #TenisJuniorIndonesia,
#MichalIhsanWicaksana, #TurnamenInternasional, #PetenisMuda,