Jakarta, BIZNEWS.ID - Pertemuan Sustainable Finance Working Group (SFWG) kedua di bawah Presidensi G20 Indonesia telah diselenggarakan secara virtual pada 30-31 Maret 2022 oleh Kementerian Keuangan dan Bank Indonesia. Pertemuan tersebut dibuka secara resmi oleh Kepala Pusat Kebijakan Pembiayaan Perubahan Iklim dan Multilateral Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan Dian Lestari mewakili Presidensi G20 Indonesia.
“Kita akan fokus mendiskusikan dua workstream dari Agenda Prioritas SFWG. Pada workstream satu, kita akan membahas secara mendalam elemen-elemen kunci untuk mengembangkan prinsip-prinsip sukarela atau voluntary principles dalam kerangka kerja yang kredibel dan konsisten untuk pembiayaan transisi yang teratur, adil, dan terjangkau,” ujar Dian dikutip dari keterangan resminya, Jumat (01/03).
Lebih lanjut, Dian menjelaskan bahwa workstream kedua membahas terkait peningkatan instrumen keuangan berkelanjutan dengan fokus pada peningkatan aksesibilitas dan keterjangkauan.
“Diskusi kita akan sejalan dengan tujuan untuk menyiapkan serangkaian rekomendasi dan opsi sukarela tentang bagaimana perusahaan lintas yurisdiksi, terutama di negara berkembang dan UKM, dapat mengakses pasar keuangan hijau dan berkelanjutan dengan cara yang terjangkau,” kata Dian seperti dikutip kemenkeu.go.id.
Pertemuan SFWG pertama dipimpin oleh co-chairs SFWG yakni Amerika Serikat dan Republik Rakyat Tiongkok dan dimoderatori oleh United Nations Development Programme (UNDP) selaku Sekretariat SFWG. Sedangkan, pertemuan kedua SFWG dihadiri oleh seluruh anggota G20, negara undangan (invitees), serta organisasi internasional.
Hasil pertemuan Kedua SFWG ini selanjutnya akan menjadi bahan masukan dalam Pertemuan Kedua Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral (2nd FMCBG). Rencananya pertemuan tersebut akan diselenggarakan bersamaan dengan perhelatan Spring Meetings IMF – World Bank di Washington D.C. pada April mendatang.
LEAVE A REPLY