Jakarta, BIZNEWS.ID - Kementerian Keuangan menyelenggarakan Lomba Debat APBN sebagai rangkaian kegiatan Olimpiade APBN 2021. Kegiatan ini merupakan upaya edukasi APBN untuk mendorong generasi muda berperan aktif pada kegiatan pembangunan dan pemulihan ekonomi nasional dalam menghadapi pandemi Covid-19.
“Olimpiade APBN 2021 merupakan ajang tahunan Kementerian Keuangan untuk menantang para generasi muda Indonesia memahami bagaimana APBN kita bekerja sangat keras, tidak hanya untuk mendukung roda perekonomian, namun juga untuk menangani pandemi, dan juga proses pengelolaan tersebut tercermin dari kebijakan-kebijakan keuangan negara yang disebut dengan APBN,” kata Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan (BPPK) Andin Hadiyanto, Kamis (21/10) seperti dikutip Kemenkeu.go.id.
undefined
APBN menjadi instrumen kebijakan yang memiliki peran penting dalam pemulihan ekonomi nasional, terutama dalam mengatasi dampak pandemi Covid-19. Peran serta masyarakat, khususnya mahasiswa, dibutuhkan untuk memberikan masukan terbaik dalam penyusunan dan pengelolaan APBN yang lebih baik.
“Indonesia mempunyai visi menjadi Indonesia Maju pada tahun 2045 atau 100 tahun pada saat peringatan Kemerdekaan Indonesia nanti. Hal ini hanya dapat dicapai salah satunya dengan melalui penyiapan sumber daya manusia yang unggul dan memiliki daya saing. Untuk itu, penyiapan generasi muda saat ini menjadi suatu hal yang harus dan penting dilakukan. Para generasi muda akan menjadi tulang punggung bangsa Indonesia yang tidak hanya menggerakkan bidang ekonomi, namun juga di bidang sosial dan politik,” ujar Kepala BPPK.
Lebih lanjut, Kepala BPPK menyampaikan Kementerian Keuangan mendengarkan apresiasi dan juga masukan dari para peserta untuk memperkaya wawasan para pengambil kebijakan keuangan negara.
“Di dalam Lomba Debat APBN, kami sangat bangga karena para generasi muda, khususnya mahasiswa mahasiswi D3, D4, S1, mampu belajar menjadi generasi muda yang berpikir kritis di dalam menggelorakan idealisme pemudanya sebagai penggerak pembangunan bangsa Indonesia. Berbagai interaksi dan hasil dari lomba Debat APBN ini turut memberikan insight dan masukan bagi Kemenkeu untuk lebih memahami cara pandang publik, khususnya para generasi muda melalui APBN,” kata Kepala BPPK.
Kepala BPPK berharap, ilmu dan pengetahuan yang diperoleh para peserta dapat terus diasah dan disebarluaskan kepada lingkungannya masing-masing.
“Harapannya ke depan, hal ini akan semakin banyak muncul para generasi muda dan masyarakat yang semakin memahami dan bahkan turut berpartisipasi untuk mengawal, mengawasi, serta mendukung kebijakan-kebijakan APBN untuk mencapai visi Indonesia Maju 2045,” ujar Kepala BPPK.
Kegiatan Lomba Debat APBN 2021 diikuti 413 tim dari 176 universitas di seluruh Indonesia. Dalam babak final lomba tersebut, tim ZAC PKN STAN meraih juara pertama, tim ILDS UI meraih juara kedua, dan tim APBNuntukrakyat UGM memeroleh juara 3.
Acara Olimpiade APBN 2021 terselenggara atas sinergi, kerja sama, dan kolaborasi unit-unit di Kementerian Keuangan melalui Sekretariat Jenderal (Setjen), Direktorat Jenderal Anggaran (DJA), Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan (BPPK), dan Politeknik Keuangan Negara STAN (PKN STAN). Sinergi dalam Olimpiade APBN 2021 menunjukkan keseriusan Kementerian Keuangan dalam mengedukasi generasi muda yang akan menjadi pilar-pilar penerus bangsa dan penerus pembangunan Indonesia di masa mendatang.
Headline
LEAVE A REPLY