Home Seni dan Budaya DWP Kementerian ESDM Gandeng OASE KIM Siap Pecahkan Rekor Dunia Angklung

DWP Kementerian ESDM Gandeng OASE KIM Siap Pecahkan Rekor Dunia Angklung

0
SHARE
DWP Kementerian ESDM Gandeng OASE KIM Siap Pecahkan Rekor Dunia Angklung

Jakarta, BIZNEWS.ID - Turut berpartisipasi dalam rangka menyukseskan pemecahan rekor dunia Guinness World of Records (GWR) Angklung yang akan digelar pada 5 Agustus 2023 mendatang, Dharma Wanita Persatuan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (DWP KESDM) melalui OASE Kabinet Indonesia Maju (KIM) menyelenggarakan latihan bersama GWR angklung di Gedung Krida Bhakti, Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) di Jakarta, Senin (10/6).

Selain DWP KESDM dan OASE KIM, latihan angklung bersama juga diikuti oleh Kemensetneg, Sekretariat Kabinet (Setkab), Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, dan Kementerian Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Ketua umum OASE KIM, Tri Tito Karnavian yang turut mengikuti latihan bersama tersebut berpesan kepada para peserta untuk menyiapkan fisik yang maksimal karena banyaknya peserta yang terlibat dalam kegiatan GWR nanti.

"Siapkan fisik karena kegiatan dimulai jam 7 malam, tetapi dari jm 12 siang sudah mulai di mobilisasi karena akan melibatkan sekitar 15.000 peserta," ujar Tri Tito Karnavian seperti dikutip esdm.go.id.

Kegiatan Pemecahan Rekor Dunia Angklung 2023 diinisiasi oleh Organisasi Aksi Solidaritas Era (OASE) Kabinet Indonesia Maju yang merupakan perhimpunan istri-istri anggota kabinet Indonesia Maju dan merupakan salah satu upaya dalam mendukung pelestarian budaya bangsa.

Terlebih, angklung telah mendapatkan pengakuan dunia sebagai Karya Agung Warisan Budaya Lisan dan Nonbendawi Manusia dari UNESCO sejak November 2010.

Di akhir sambutannya, Tri Tito Karnavian menyampaikan kegiatan GWR oleh sekitar 15.000 peserta ini diharapkan dapat berjalan dengan lancar dan sebagai hadiah yang diberikan dengan semangat perayaan kemerdekaan HUT RI ke-78. "Semoga (GWR) lancar dan ini sebagai hadiah HUT ke-78 Kemerdekaan Indonesia," tutupnya.