Home Teknologi Dorong Inklusi Digital ke Tengah Publik, Pentingnya Sharing Knowledge

Dorong Inklusi Digital ke Tengah Publik, Pentingnya Sharing Knowledge

0
SHARE
Dorong Inklusi Digital ke Tengah Publik, Pentingnya Sharing Knowledge

Jakarta, BIZNEWS.ID - Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI Mardani Ali Sera menekankan pentingnya sharing knowledge (berbagi pengetahuan) antar sesama parlemen di negara-negara kawasan ASEAN dalam mewujudkan inklusi digital di tengah masyarakat. Pandemi Covid-19 selama ini juga telah mendorong digitalisasi di banyak sektor, sehingga akses publik terhadap dunia digital diharapkan kian terbuka.

“Kami berharap sharing knowledge terjadi, bagaimana negara-negara seperti Malaysia, Singapura, Thailand, Brunei dan (negara) lainnya menggunakan platform digital," ujar Mardani usai mengikuti Sidang Umum ke-42 ASEAN Inter-Parliamentary Assembly (AIPA) secara virtual, Rabu (25/8/2021). Sehingga masing-masing negara semakin efektif dalam mengaplikasikan platform digital bagi banyak sektor yang bermanfaat bagi publik.

Harapannya pula, sharing knowledge mampu mengakselerasi penggunaan platform digital yang murah, mudah, dan efektif di tengah masyarakat. Sehingga, kata politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tersebut, terdapat potensi beragam program yang bisa bermigrasi ke digital.

“Dari situ kita bisa mendapatkan banyak sekali keuntungan. Tidak hanya efisien secara ekonomi tapi juga membantu proses pembangunan institusi," sebut legislator dapil DKI Jakarta I tersebut. Selama pandemi ini, Mardani mengakui bahwa seluruh sektor didorong untuk bekerja lebih cerdas, tak terkecuali kerja parlemen.

Salah satunya dengan mengadopsi teknologi informasi, diharapkan di masa pandemi dan masa yang akan datang, aplikasi teknologi terus optimal. “Indonesia termasuk yang paling men-support agar infrastruktur teknologi betul-betul dioptimalkan untuk mendukung proses perbaikan organisasi dan aktivitas di AIPA," sebutnya seperti dikutip dpr.go.id

Mengambil tema 'Forging Parlementary Cooperation in Digital Inclusion Towards ASEAN Community 2025', rapat AIPA kali ini membahas banyak agenda, mulai dari urusan keuangan, amandemen statuta pembahasan tentang program Young Parlementarians sampai terakhir pembahasan pemberian penghargaan (award).

“Kami bersyukur usulan kami, Pak Fadli Zon (Ketua BKSAP DPR RI), agar dapat kami menyebutnya AIPA Distinguished Service Award disetujui oleh seluruh anggota delegasi. Jadi Rapat AIPA yang sekarang ini buat parlemen Indonesia sangat spesial," pungkas Anggota Komisi II DPR RI tersebut.