Home Sport DBON Untuk Pembangunan Manusia Indonesia

DBON Untuk Pembangunan Manusia Indonesia

0
SHARE
DBON Untuk Pembangunan Manusia Indonesia

Jakarta, BIZNEWS.ID - Dalam rangka implementasi Perpres No. 86 Tahun 2021 tentang Desain Besar Olahraga, Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga Kemenpora menyelenggara Rapat Koordinasi Implementasi Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) yang melibatkan Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi seluruh Indonesia, KORMI seluruh Indonesia, Ikatan Guru Olahraga Nasional, akademisi, dan para pemangku kepentingan olahraga lainnya, pada Selasa, 8-10 Maret 2022, di Tangerang, Banten. 


Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Menpora Zainudin Amali yang sekaligus menyampaikan arahannya khusus tentang DBON kepada seluruh peserta rapat, agar benar benar menjadi program dan kegiatan prioritas bidang olahraga yang dilaksanakan Pemerintah Daerah.


Pada kesempatan ini, Deputi Bidang Revolusi Mental, Pemajuan Kebudayaan, dan Prestasi Olahraga Kemenko PMK Didik Suhardi turut hadir dan menyampaikan arahan untuk pengembangan DBON.


Didik menyampaikan, Kemenko PMK fokus pada koordinasi capaian target pembangunan pada Life Cycle Human Capital yang terdiri dari 6 fase kehidupan, yaitu fase kehamilan dan 1000 hari pertama kehidupan, fase anak usia dini, fase pendidikan SD-SMA, fase pendidikan tinggi, fase produktif, dan fase lansia. 


"Strategi ini sejalan dengan pembinaan olahraga yang diatur dalam DBON mulai dari olahraga pendidikan, olahraga pendidikan hingga olahraga prestasi ditingkat atlet elit," ujar Didik seperti dikutip kemenkopmk.go.id.


Lebih jauh Didik Suhardi menyampaikan bahwa untuk mencapai target tahun 2045 dimana Indonesia diharapakan sudah bisa mencapai peringkat 5 besar olimpiade, maka pembangunan manusia secara umum juga jarus dilakukan secara pararel, agar para calon atlet berprestasi merupan SDM yang sehat, kuat, dan bugar serta tudak mengalami stunting.


Selanjutnya para peserta dibagi menjadi kelompok kelompok teknis untuk mendapatkan arahan arahan teknis sesuai kelompok pemangku kepentingan masing-masing sekaligus berdiskusi mengenai kondisi lapangan, baik terkait dengan talent scouting, olahraga masayarakat dan olahraga rekreasi.