Home Sport 251 Pecatur Muda dari 10 Negara Siap Bertarung di BPK PENABUR Asian Schools Chess Competition 2025

251 Pecatur Muda dari 10 Negara Siap Bertarung di BPK PENABUR Asian Schools Chess Competition 2025

Catur

0
SHARE
251 Pecatur Muda dari 10 Negara Siap Bertarung di BPK PENABUR Asian Schools Chess Competition 2025

Keterangan Gambar : Konferensi pers PB Percasi dan BPK PENABUR terkait penyelenggaraan BPK PENABUR Asian Zone 3.3 Schools Chess Competition 2025, yang akan digelar pada 28–30 Agustus 2025.

BIZNEWS.ID - BEKASI - Sebanyak 251 pecatur pelajar dari 10 negara akan ambil bagian dalam BPK PENABUR Asian Zone 3.3 Schools Chess Competition 2025, yang akan digelar pada 28–30 Agustus 2025 di PENABUR Intercultural School Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Turnamen catur pelajar bergengsi di kawasan Asia ini diikuti oleh 42 pecatur internasional dari negara-negara seperti Rusia, Hong Kong, Jepang, Myanmar, Filipina, Singapura, Vietnam, Mongolia, dan Malaysia. Sementara Indonesia akan menurunkan 209 pecatur muda terbaiknya dari berbagai sekolah, termasuk BPK PENABUR.

Acara pembukaan dijadwalkan berlangsung Kamis, 28 Agustus 2025, dan akan dihadiri langsung oleh Menteri Pemuda dan Olahraga RI, Dito Ariotedjo, serta Ketua Umum PB Percasi GM Utut Adianto, Pembina PB Percasi Eka Putra Wirya, dan jajaran pengurus Yayasan BPK PENABUR. Sementara penutupan turnamen pada 30 Agustus akan dilakukan oleh Utut Adianto, yang juga akan menyerahkan penghargaan kepada para pemenang.

Dalam keterangan pers di Café Tutur SCUA, Bekasi, GM Utut Adianto menyebut turnamen ini sebagai ajang penting untuk pembinaan atlet catur muda.

“Turnamen ini diselenggarakan untuk membina pecatur sejak usia dini. Kami berharap ajang ini bisa melahirkan generasi emas catur Indonesia yang bisa berprestasi di tingkat dunia,” ujar Utut.

Hal senada disampaikan oleh Adri Lazuardi, Ketua Umum Yayasan BPK PENABUR, yang menekankan pentingnya sinergi antara pendidikan dan pengembangan bakat siswa.

“Kami ingin membuktikan bahwa pendidikan tidak hanya soal akademik, tetapi juga pengembangan minat dan bakat siswa, termasuk dalam olahraga catur. Ini adalah bentuk nyata komitmen kami,” tutur Adri.

Sementara itu, Eka Putra Wirya, Pembina PB Percasi dan pemilik Sekolah Catur Utut Adianto (SCUA), menyampaikan bahwa turnamen ini juga menjadi ajang pertukaran budaya antarnegara melalui olahraga.

“Kami melihat semangat luar biasa dari peserta internasional. Ini bukan hanya kompetisi, tapi juga momen mempererat persahabatan antarbangsa,” katanya.

Henry Hendarto, Sekretaris Jenderal PB Percasi, menyatakan bahwa skala internasional turnamen ini menjadi bukti keseriusan Indonesia dalam membangun ekosistem catur yang kuat.

“Kehadiran banyak negara menunjukkan bahwa Indonesia kini menjadi salah satu poros penting dalam percaturan Asia,” jelas Henry.

Turnamen ini memperebutkan total hadiah berupa uang tunai, piala, medali, dan sertifikat penghargaan, yang semakin menambah gengsi ajang ini di mata pecatur muda Asia.

Dengan dukungan dari pemerintah, dunia pendidikan, dan organisasi olahraga, turnamen ini diharapkan menjadi tonggak penting dalam memajukan catur Indonesia dan memperkuat peran Indonesia di kancah percaturan Asia.

PB Percasi Umumkan Tiga Pejabat Baru

Masih dalam kesempatan yang sama, PB Percasi juga mengumumkan pelantikan tiga pejabat baru di struktur kepengurusan masa bakti 2022–2026. Tiga pejabat baru PB Percasi itu, antara lain;
• Pandapotan Sinaga, SE, MM ditunjuk sebagai Wakil Ketua Umum V Bidang Dana,
• Wiyanto Alamsyah, BA sebagai Wakil Ketua Umum VI Bidang Marketing, dan
• Merry Riana, B.Eng resmi menjabat sebagai Duta Catur Indonesia.

Langkah ini diharapkan dapat memperkuat organisasi, terutama dalam aspek promosi dan pendanaan pembinaan catur nasional.(Dens)