Jakarta, BIZNEWS.ID - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyampaikan sumber daya manusia (SDM) adalah elemen penting untuk membuat sebuah institusi lebih produktif, lebih inovatif dan lebih kompetitif. Untuk itu, pendidikan dan pelatihan tidak kalah penting dalam membangun kapasitas dari individu masyarakat terutama generasi muda karena kita memiliki demografi yang mayoritas adalah kelompok milenial. Kementerian Keuangan sebagai pengelola keuangan negara juga perlu untuk terus meningkatkan kualitas SDM dan institusinya.
“Nah membenahi diri, meningkatkan kualitas dan institusi itu adalah dengan tadi terus belajar, terus meningkatkan kualitas dari kerja kita cara berorganisasi kita. Salah satunya adalah melalui secondment,” jelas Menkeu dalam Keynote Speech pada acara Kick Off Program Secondment Kementerian Keuangan Tahun 2021 yang diselenggarakan oleh Biro Sumber Daya Manusia Sekretariat Jenderal melalui video conference, Rabu (24/02).
Menkeu menambahkan cara belajar yang paling efektif adalah dengan mempraktikkannya secara langsung. Maka dari itu, program secondment dapat diartikan juga sebagai salah satu upaya praktik nilai Kementerian Keuangan (Kemenkeu) yang disebut sinergi. Sebab, Kemenkeu terdiri dari bermacam-macam unit eselon I yang bekerja bersama, berkoordinasi dan saling berhubungan. Sinergi merupakan elemen yang sangat penting.
“Di dalam kebersamaan itu menjadi sangat penting untuk kita bisa bekerja dalam sinergi. Kebersamaan dan memahami tentang keuangan negara yang kompleks saling berhubungan, maka secondment adalah salah satu caranya,” tambahnya.
Menkeu berharap para peserta secondment dapat melaksanakan program dengan perasaan dan semangat yang tinggi, open-minded , membuka pikiran dan hati, mau menggali ilmu dan menggali pengalaman. Tantangan kedepan akan makin kompleks, apabila pandemi berlalu, masih ada tantangan climate change, tantangan era digital yang makin maju di era digital dimana orang cenderung akan makin individualistik. Untuk itu, Menkeu ingin program secondment ini menjadi faktor perekat di Kementerian Keuangan karena kerjasama yang makin kuat akan semakin dibutuhkan.
“Jadi tolong dalam hal ini pengalaman secondment ini gunakan secara maksimal, manfaatkan secara maksimal. Jadikan pengalaman baru sebagai suatu wahana meningkatkan kapasitas kemampuan dan pengetahuan Anda secara lebih tinggi dan lebih baik. Ini akan mencetak orang-orang di Kemenkeu yang bisa berpikir matriks, berpikir kolaboratif, berpikir sinergis karena itulah yang dibutuhkan,” tutup Menkeu.
Sebagai informasi, sejak tahun 2017 telah dilakukan kegiatan secondment di lingkungan internal dan eksternal Kemenkeu. Program Secondment tahun 2021 akan dilaksanakan dalam beberapa batch atau periode. Batch I akan dimulai bulan Februari, batch II akan dimulai bulan April, dan selanjutnya akan disiapkan untuk batch berikutnya sesuai kebutuhan unit eselon I dan SMV. Program secondment pada batch I akan diikuti oleh semua unit eselon I termasuk LNSW, dan 5 unit SMV, yakni LMAN, PT SMF, PT PII, LPEI, dan PT SMI. Secara keseluruhan program secondment batch I tahun 2021 yang mencakup 10 subtema diikuti total peserta sebanyak 237 orang, yang terdiri dari 150 Secondee dan 87 Mentor. Demikian Kemenkeu.go.id
Headline
LEAVE A REPLY