Home Teknologi PENABUR Gelar Math-Science Exhibition 2025, Ratusan Siswa Unjuk Inovasi

PENABUR Gelar Math-Science Exhibition 2025, Ratusan Siswa Unjuk Inovasi

BPK PENABUR

0
SHARE
PENABUR Gelar Math-Science Exhibition 2025, Ratusan Siswa Unjuk Inovasi

Keterangan Gambar : Tiga siswa PENABUR sedang mengikuti Mathematics-Science Exhibition 2025 yang digelar di Kompleks PENABUR Gading Serpong, Tangerang, Sabtu (15/11/2025). Kegiatan bertema “Science Sparks, Math Moves” ini melibatkan 714 peserta dari 76 sekolah, mulai dari jenjang TK hingga SMP, serta 212 peserta Seminar Nasional dan Paper Conference.

BIZNEWS.ID - JAKARTA - SDK PENABUR Jakarta kembali menghadirkan inovasi pembelajaran melalui Mathematics-Science Exhibition 2025 yang digelar di Kompleks PENABUR Gading Serpong, Tangerang, Sabtu (15/11/2025). Kegiatan bertema “Science Sparks, Math Moves” ini melibatkan 714 peserta dari 76 sekolah, mulai dari jenjang TK hingga SMP, serta 212 peserta Seminar Nasional dan Paper Conference.

Kegiatan dibuka oleh Kepala Jenjang SDK PENABUR Jakarta Wahyu Kristiani, Pengurus Bidang Pendidikan BPK PENABUR Jakarta Suzanne Carrol L. Mondigir, dan Pengurus Bidang Sarpras Jahja Kristiantara Gunawan.

Wahyu menegaskan bahwa pameran ini dirancang untuk mengubah cara pandang masyarakat terhadap sains dan matematika.

“Hari ini kita membuktikan bahwa math science itu menyenangkan. Anak-anak tidak hanya disodori angka, tetapi belajar melalui permainan dan eksperimen,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa pendekatan tersebut membantu siswa mengaitkan konsep dengan kehidupan nyata.

“Dengan memahami matematika dan sains secara kontekstual, anak-anak akan lebih siap menghadapi tantangan era industri 4.0 dan society 5.0,” tutur Wahyu.

Berbagai kompetisi digelar, mulai dari Thinkathon untuk TK, Logic in Motion, Eureka Science Battle, hingga Fun Mathematics yang mengasah kemampuan 4C siswa SD: critical thinking, creativity, communication, dan collaboration.

“Lomba-lomba di sini tidak hanya menguji kognitif, tetapi juga psikomotorik dan afektif siswa,” kata Wahyu.

Pengurus Bidang Pendidikan BPK PENABUR Jakarta, Suzanne Carrol, menyampaikan bahwa kegiatan ini sekaligus mematahkan stigma bahwa matematika adalah pelajaran yang menakutkan.

“Banyak yang menganggap matematika itu horor. Padahal bisa dipelajari dengan cara yang fun, meaningful, dan joyful,” ujarnya.

Ia menambahkan, “Kami ingin anak-anak dan guru melihat bahwa pemahaman matematika tidak berhenti pada metode, tetapi menyentuh kemampuan metakognitif.”

Antusiasme terlihat jelas di setiap ruang kegiatan. Salah satunya, Landon Keandre Noveanto, siswa kelas 6 SDK PENABUR Gading Serpong, yang mengikuti Logic in Motion.

“Kami membuat robot yang bisa mengambil sampah organik dan anorganik. Persiapannya tiga minggu dengan latihan dua kali seminggu,” ucapnya.

Sementara itu, peserta lomba matematika Grace Analia dari SDK 9 PENABUR mengaku terbantu dengan bimbingan guru.

“Kalau ada kesulitan, guru langsung membantuku,” katanya.

Rekan satu sekolahnya, Oliver Putra Franslay, menambahkan, “Aku belajar lewat Math Club dan juga mencari soal secara mandiri di internet.”

Selain kompetisi, rangkaian acara juga mencakup Seminar Nasional “Empowering Teachers as STEM Leaders”, Paper Conference, serta EduSpark Expo yang menyajikan pameran interaktif sains dan matematika bagi lebih dari 200 guru, mahasiswa, peneliti, dan praktisi pendidikan.

Wahyu berharap kegiatan ini mampu menjadi katalis pembelajaran yang lebih kolaboratif.

“Kami ingin siswa mengekspresikan ide dan kreativitas melalui proyek sederhana yang relevan dengan kehidupan sehari-hari,” ujarnya.

Ia juga menegaskan bahwa kegiatan ini menjadi wadah bagi siswa SDK PENABUR Jakarta untuk menumbuhkan profil BEST (Be Tough, Excel Worldwide, Share with Society, Trust in God).(Dens)