BIZNEWS.ID - YOGYAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 6 Yogyakarta memperkuat kampanye keselamatan dengan menggelar sosialisasi di lima titik perlintasan sebidang jalur KA Batara Kresna pada Rabu (19/11). Kegiatan ini melibatkan komunitas Railfans untuk memperluas jangkauan edukasi kepada pengguna jalan dan warga sekitar.

Lima lokasi sosialisasi meliputi JPL 02 Sampangan KM 0+5/6 di kawasan Pasar Sampangan, Kota Surakarta; KM 7+9 petak Solokota–Sukoharjo; JPL 19 Terminal Sukoharjo KM 14+9/0; JPL 25 KM 19+700; serta JPL 34 KM 26+0 di Desa Gemantar, Selogiri, Wonogiri.

Manajer Humas KAI Daop 6 Yogyakarta, Feni Novida Saragih, menegaskan pentingnya disiplin dan kewaspadaan saat melintasi perlintasan sebidang.

“Keselamatan adalah tanggung jawab bersama. Berhenti sejenak, perhatikan rambu, lihat kanan-kiri, dan pastikan tidak ada kereta sebelum melintas,” ujarnya.

Feni mengungkapkan, hingga Oktober 2025 tercatat delapan kejadian temperan di jalur Batara Kresna. Menurutnya, angka ini menunjukkan bahwa kesadaran masyarakat masih perlu ditingkatkan untuk menekan potensi kecelakaan.

“Kewaspadaan pengguna jalan harus terus diperkuat agar tidak terjadi lagi insiden di perlintasan sebidang,” katanya.

Sosialisasi dilakukan secara langsung kepada pengendara yang melintas, bertujuan menumbuhkan pemahaman bahwa kereta api memiliki prioritas perjalanan sebagaimana diatur dalam UU No. 23/2007 tentang Perkeretaapian dan UU No. 22/2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.

Feni menutup dengan ajakan kepada masyarakat agar selalu mengutamakan keselamatan.

“Patuhi rambu, berhenti, tengok kanan-kiri, dan pastikan jalur aman sebelum melintas. Kesabaran dan disiplin akan membawa kita selamat sampai tujuan,” tegasnya.(Dens)