Home Energi Indonesia Buka 60 Blok Migas Baru, SKK Migas Ajak Investor Global Masuk

Indonesia Buka 60 Blok Migas Baru, SKK Migas Ajak Investor Global Masuk

SKK Migas

0
SHARE
Indonesia Buka 60 Blok Migas Baru, SKK Migas Ajak Investor Global Masuk

Keterangan Gambar : Special Session bertajuk "Building Partnership – Indonesia Oil And Gas Investment", yang digelar sebagai bagian dari IPA Convex 2025 di ICE BSD, Tangerang Selatan, Banten, Kamis (22/5).

BIZNEWS.ID - TANGERANG SELATAN - SKK Migas membuka peluang besar bagi investor global dengan menargetkan penawaran 60 wilayah kerja (WK) minyak dan gas (migas) baru dalam dua tahun ke depan. Langkah ini menjadi bagian dari strategi memperkuat ketahanan energi nasional sekaligus mendorong produksi minyak dan gas bumi.

Penawaran ini diumumkan dalam IPA Special Session bertajuk "Building Partnership – Indonesia Oil And Gas Investment", yang digelar sebagai bagian dari IPA Convex 2025 di ICE BSD, Tangerang Selatan, Banten.

“Sebagai bagian dari rencana jangka menengah, kami menargetkan penawaran 60 WK baru. Ini mencerminkan komitmen menjaga keberlanjutan pasokan energi dan memperluas peluang investasi,” ujar Kepala SKK Migas, Djoko Siswanto, dalam sambutannya, Kamis (22/5).

Ia menambahkan bahwa Indonesia semakin menarik bagi investor berkat perbaikan regulasi, konektivitas data, dan kebijakan fiskal yang lebih fleksibel.

“Kepercayaan Anda adalah dorongan besar bagi kami untuk terus membangun industri ini secara inklusif dan kompetitif. SKK Migas siap menjadi mitra proaktif dan responsif,” tegas Djoko.

Acara ini dihadiri sejumlah raksasa migas dunia seperti ExxonMobil, Shell, BP, Total, Petronas, Pertamina, Medco, ENI, hingga perusahaan dari Rusia, China, dan Timur Tengah.

Potensi Cekungan Migas Masih Terbuka

Deputi Eksplorasi SKK Migas, Rikky Rahmat Firdaus, mengungkapkan bahwa dari 128 cekungan sedimen di Indonesia, hanya 20 yang sudah berproduksi. Sementara 27 cekungan lainnya telah ditemukan hidrokarbon, namun belum dikembangkan.

“Ini berarti baru 37% dari total cekungan yang dimanfaatkan. Potensi masih sangat besar,” ujar Rikky.

Saat ini Indonesia memiliki 162 WK migas aktif, dengan total cadangan sekitar 9 miliar barel setara minyak (BBOE). Untuk mempercepat pemanfaatan, SKK Migas menawarkan tiga mekanisme investasi hulu migas:
• Open Area – Investor mengajukan usulan WK baru di wilayah terbuka.
• Farm-in – Bergabung sebagai mitra di WK eksisting.
• Strategic Partnership – Kolaborasi dengan operator tanpa mengubah participating interest.

“Kami akan mengumumkan WK mana saja yang membuka data untuk farm-out dan memberikan kontak PIC setiap bulan. Investor bisa langsung menjalin komunikasi dengan operator,” jelas Rikky.

Ia juga memastikan bahwa regulasi terkait mekanisme strategic partnership akan segera diterapkan.

“Kolaborasi adalah kunci untuk mewujudkan ketahanan energi nasional dan mendorong pertumbuhan ekonomi,” tambahnya.

SKK Migas Siap Fasilitasi Investor

SKK Migas berkomitmen menjadi fasilitator aktif bagi calon investor dengan menyediakan informasi, akses data, serta pendampingan investasi.

“Kami terus memperkuat engagement dan memastikan akses mudah bagi investor yang tertarik dengan potensi migas Indonesia,” pungkas Rikky.(Dens)


#SKKMigas, #InvestasiEnergi, #IPAConvex2025, #HuluMigas, #EnergiNasional,