Home Ekonomi Vaksinasi Gotong Royong Percepat Pemulihan Ekonomi Nasional

Vaksinasi Gotong Royong Percepat Pemulihan Ekonomi Nasional

0
SHARE
Vaksinasi Gotong Royong Percepat Pemulihan Ekonomi Nasional

Jakarta, BIZNEWS.ID - Pelaksanaan program vaksinasi gotong royong dimulai hari ini. Presiden Republik Indonesia Joko Widodo mengatakan bahwa dengan vaksinasi gotong royong ini diharapkan akan bisa mencegah penularan Covid-19 di kawasan industri, pabrik, dan kawasan produktif lainnya, sehingga produktivitas sektor ini bisa meningkat kembali. Hal ini Presiden ungkapkan saat meninjau vaksinasi Covid-19 gotong royong untuk pekerja di Kawasan Jababeka Kabupaten Bekasi, pada Selasa (18/05) seperti dikutip Kemenkeu.go.id

“Saya juga mengucapkan terima kasih pada seluruh perusahaan manajemen dan karyawan dan juga tentu saja KADIN yang telah bersama-sama melaksanakan vaksinasi gotong royong ini. Yang kita harapkan ini akan segera membangun sebuah herd immunity kekebalan komunitas dan penyebaran Covid bisa kita hambat dan kita bisa hilangkan dari negara yang kita cintai ini,” terang Presiden.

Pada kesempatan itu, Presiden juga melakukan dialog secara virtual dengan 16 pabrik dan 2 sentra vaksinasi gotong royong yang hari ini mulai melakukan vaksinasi untuk para pekerjanya. Salah seorang  perwakilan peserta vaksinasi mengatakan bahwa ia berharap dengan adanya program ini mobilitas para pekerja bisa kembali normal sehingga ia dan karyawan lainnya bisa bekerja seperti semula lagi.

“Tentunya merasa optimis sekali Pak, ini merupakan upaya dukungan untuk pemerintah guna memutus mata rantai Covid-19, dan kami yakin ini juga dapat mempercepat proses pemulihan perekonomian Indonesia termasuk termasuk juga menjaga kelancaran produktivitas biodiesel yang mana juga ini merupakan program sukses pemerintah,” ujarnya.

Sejalan dengan hal tersebut, pada kegiatan itu Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) Rosan Roeslani mengatakan bahwa program vaksinasi gotong royong ini mendapat respon positif dari dunia usaha. Hingga saat ini, menurut Rosan ada 22.736 perusahaan dengan lebih dari 10 juta orang yang terdaftar untuk mengikuti program vaksinasi gotong royong ini.

“Harapan dari kami dan tentunya juga dunia usaha bahwa vaksinasi ini bisa berjalan dengan cepat karena vaksinasi ini merupakan salah satu faktor dominan yang akan memberikan dampak positif untuk sektor kesehatan dan juga berdampak positif dalam upaya pemulihan perekonomian kita. Karena dampaknya yang sangat besar ini, maka kami dari KADIN dan seluruh asosiasi melihat kita bersama-sama dengan pemerintah (melakukan vaksinasi gotong royong) ini,” ujar Rosan.